Salin Artikel

Jalan Rusak di Persimpangan Dadap, Warga: Sudah Bosan, Demo Juga Begitu-begitu Saja

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga sekaligus pedagang bernama Masud (65) mengaku terganggu dengan Jalan Raya Dadap dan Jalan Perancis di Persimpangan Dadap yang rusak.

Kendati demikian, pria yang dari kecil bertempat tinggal di Dadap menyatakan bahwa dia dan warga setempat tidak bisa berbuat banyak.

“Sebenarnya, kalau masalah terganggu, ya terganggu. Cuma ya mau bagaimana lagi? Sedangkan kita, istilahnya, hidup di jalan kan. Ya enggak apa-apa,” kata Masud kepada Kompas.com di Persimpangan Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (24/1/2024).

“Walaupun istilahnya demo, ya begitu-begitu saja, sudah bosan. Sudah bosan protes. Ya gitu-gitu saja. Empat-lima hari, masuk lagi itu mobil (truk),” tambahnya.

Masud bercerita, suatu kali warga perrnah berunjuk rasa di Persimpangan Dadap dengan menyetop truk-truk agar tidak melintas setelah jalan diperbaiki.

Namun, tak lama berselang dari unjuk rasa itu, truk kembali melintas sehingga jalan di Persimpangan Dadap kembali rusak.

“(Setelah diperbaiki dan demo) enggak ada (truk yang lewat). (Setelah itu) masuk lagi. Makanya susah lah, namanya juga orang proyek. Ya kita masyarakat kecil,” ucap Masud.

“Iya, memang. Memang yang korban masyarakat kecil. Cuma, kalau masyarakat kecilnya sudah demo atau bagaimana pun dan anggapannya begitu saja. Ya sudah,” lanjutnya.

Pengakuan berbeda disampaikan warga bernama Maruf (50).

Dia tidak menampik kondisi jalan di Persimpangan Dadap kerap berlubang walau sudah diperbaiki. Namun, Maruf mengeklaim warga Dadap tetap santai.

“Kalau untuk warga sini, jarang protes sih. Tapi, kebanyakan dari warga bukan dari warga Dadap, tapi warga pendatang. Kalau warga Dadap asli, sebenarnya enggak terlalu pusing,” ujar Maruf.

Dia juga menyampaikan, kondisi Jalan Raya Dadap dan Jalan Perancis di Persimpangan Dadap sudah lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau untuk saya pribadi, warga sini, ya alhamdulillah, jalanan sekarang sudah mulai bagus. Iya, betul. Kalau dulu kan, kita sama-sama tahu, dari Pemda setempat, pusatnya belum begitu ini. Kalau sekarang kan cepat,” kata Maruf.

“Enggak sekian lama sih. Karena kan perbaikannya enggak langsung total. Jadi, dari pemerintah itu, perbaikannya bertahap. Jadi, kerusakannya pun enggak lama. Kalau rusak, langsung diperbaiki,” ucap Maruf melanjutkan.

Hanya saja, keduanya mempunya pernyataan sama mengenai Jalan Raya Dadap yang kembali rusak setelah enam bulan perbaikan dan Jalan Perancis yang berlubang usai beberapa tahun perbaikan.

Adapun kerusakan tampak terjadi pada permukaan Jalan Raya Dadap dan Jalan Perancis di Persimpangan Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (24/1/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa bagian permukaan aspal Jalan Raya Dadap dari Desa Cengklong menuju Desa Jati Mulya sudah jarang terlihat.

Alhasil, beton Jalan Raya Dadap kini terlihat jelas. Hal ini mengakibatkan permukaan jalan bergelombang karena lapisan aspal yang tersisa memiliki perbedaan ketinggian dengan beton di bawahnya.

Dengan begitu, tidak sedikit pengendara sepeda motor berhati-hati dan berusaha mempertahankan keseimbangannya.

Kendati demikian, ada beberapa pengendara sepeda motor yang memilih berkendara secara meliuk-liuk untuk menghindari jalan bergelombang.

Sedangkan di seberang Klinik Utama Dadap Putih menuju area proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, aspal Jalan Perancis sudah tidak terlihat. Bahkan, permukaan beton di Jalan Perancis ini sudah rusak parah.

Lubang di seberang Klinik Utama Dadap Putih memiliki diameter sekitar 10 sentimeter dengan kedalaman 3 sampai 4 sentimeter. Pada lubang tersebut terdapat sisa air berwarna kecoklatan.

Untuk Jalan Perancis dari Klinik Utama Dadap Putih menuju proyek PIK 2, warga setempat tampak jarang melintasinya karena sudah merupakan area pergudangan.

Arus lalu lintas di Persimpangan Dadap cukup ramai. Kendati demikian, tidak ada kemacetan yang sampai membuat kendaraan berhenti total.

Volume kendaraan di Persimpangan Dadap didominasi dengan sepeda motor dan truk.

Saat berada di Persimpangan Dadap tepatnya di sebuah warung kopi, Kompas.com kerap mengelap layar ponsel karena debu-debu jalanan terus berdatangan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/25/12294501/jalan-rusak-di-persimpangan-dadap-warga-sudah-bosan-demo-juga-begitu

Terkini Lainnya

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke