Salin Artikel

Takut Kena Mental, PRT Yuni Sempat Dilarang Suami Jadi Caleg DPRD DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerja rumah tangga (PRT) bernama Yuni Sri Rahayu (41) mengaku sempat mendapat penolakan dari suaminya saat memutuskan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

“Pas saya izin ke suami soal niat saya jadi caleg, dia sempat melarang saya. Dia melarang karena takut saya enggak kuat mental (jika tak terpilih),” ujar dia saat ditemui di kontrakannya, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024).

Selain takut mental istrinya terganggu, suami Yuni takut sang istri kelelahan.

Sebab, aktivitas Yuni sangat padat sehari-harinya.

Ia diketahui harus bekerja di tiga lokasi berbeda sebagai PRT.

Tak hanya itu, ia juga sangat aktif sebagai anggota organisasi Jaringan Advokasi Nasional Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT).

“Aku kan sudah aktif banget di organisasi, belum mengerjakan pekerjaan utama, belum membereskan rumah, belum kuliah. Makanya dia khawatir,” tutur Yuni.

Walau begitu, Yuni berupaya untuk meyakinkan sang suami dan keluarga besarnya.

Ia menegaskan, dirinya bisa membagi waktu dengan semua aktivitas yang ditekuni.

Selain itu, ia berjanji tak akan menggelontorkan banyak uang selama berkampanye.

“Aku coba yakinin mereka, karena keluarga juga awalnya menolak, enggak cuma suami. Kalau keluarga sih paling soal modal, tetapi aku tegaskan kalau jadi caleg bisa kok enggak keluar banyak uang,” ungkap Yuni.

“Setelah aku yakinkan mereka dan dapat restu, baru deh aku maju jadi caleg,” sambung dia.

Sebagai informasi, Yuni maju sebagai caleg DPRD DKI Jakarta daerah pemilih (Dapil) VII dari Partai Buruh.

Adapun wilayah yang termasuk Dapil VII adalah Kecamatan Cilandak, Setiabudi, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, dan Kebayoran Baru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/01/22504641/takut-kena-mental-prt-yuni-sempat-dilarang-suami-jadi-caleg-dprd-dki

Terkini Lainnya

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke