Salin Artikel

Jelang Pencoblosan, TPD Bekasi Gencarkan Sosialisasi 21 Program Ganjar-Mahfud

Tri mengaku akan terus mendekatkan diri kepada masyarakat untuk mengenalkan program unggulan Ganjar-Mahfud.

"Kami terus melakukan sosialisasi terkait 21 program Pak Ganjar-Mahfud agar bisa diterima oleh masyarakat," ucap Tri usai acara bersama Ganjar di Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (5/2/2024).

Tri menuturkan, ada banyak rencana serta visi Ganjar-Mahfud yang akan dikerjakan untuk menggapai Indonesia Emas 2045, termasuk program KTP Sakti.

"Terkait KTP Sakti, lalu bansos akan diberikan dan juga akan disempurnakan (untuk masyarakat)," tutur dia.

Selain KTP Sakti, lanjut Tri, banyak program lainnya yang ditujukan untuk masyarakat tidak mampu, posyandu, guru mengaji, dan guru agama.

"Saya kira itu 21 program yang kemudian harus disosialisasikan terus agar bisa diterima warga (Bekasi dan) masyarakat (seluruh Indonesia)," ucap dia.

Tri menuturkan, target suara yang diperoleh Ganjar-Mahfud di wilayah Kota Bekasi sebesar 30 persen.

Sebagai informasi, Ganjar meninjau tempat pengelolaan sampah yang dikelola perusahaan penyedia jasa pengelolaan sampah, Waste4Change, di Bantargebang, hari ini.

Pada kegiatan kampanye ini, Ganjar menggelar diskusi secara lesehan dengan pemulung serta pendiri Wast4Change. Ia juga berkeliling untuk melihat proses pengelolaan sampah.

Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut juga menanggapi curhatan para pemulung yang meminta alat pelindung diri (APD).

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/05/21195881/jelang-pencoblosan-tpd-bekasi-gencarkan-sosialisasi-21-program-ganjar

Terkini Lainnya

Muncul Poster Budisatrio-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Pengamat: Itu Kode Serius

Muncul Poster Budisatrio-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Pengamat: Itu Kode Serius

Megapolitan
Pekerja di Jakarta: Kalau Sudah Punya Rumah, Tapera untuk Apa?

Pekerja di Jakarta: Kalau Sudah Punya Rumah, Tapera untuk Apa?

Megapolitan
Soal Kabar Kaesang Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada 2024, DPW PSI: Belum Terima Informasi Pusat

Soal Kabar Kaesang Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada 2024, DPW PSI: Belum Terima Informasi Pusat

Megapolitan
Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Megapolitan
Muncul Foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang for Jakarta, Gerindra : Itu Aspirasi Masyarakat

Muncul Foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang for Jakarta, Gerindra : Itu Aspirasi Masyarakat

Megapolitan
Endah Kaget Motornya Diangkut Dishub di Depan Mata, padahal Dijamin Aman oleh Jukir

Endah Kaget Motornya Diangkut Dishub di Depan Mata, padahal Dijamin Aman oleh Jukir

Megapolitan
Tukang Bubur: Saya Lebih Percaya Tapera Dikelola Swasta Dibandingkan Pemerintah

Tukang Bubur: Saya Lebih Percaya Tapera Dikelola Swasta Dibandingkan Pemerintah

Megapolitan
Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Setuju Upah Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Tak Setuju Upah Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Megapolitan
Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Megapolitan
Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Megapolitan
KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Megapolitan
Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Megapolitan
Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke