Salin Artikel

"Update" Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara, Polisi Ekshumasi Jenazah Korban hingga Periksa Pihak Kolam Renang

Meski begitu, sejumlah tindakan telah dilakukan oleh polisi untuk mengungkap penyebab pasti kematian Dante yang sebelumnya diduga karena tenggelam di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Lakukan ekshumasi

Penyidik Polda Metro Jaya telah melakukan ekshumasi atau pembongkaran liang lahat Dante di tempat pemakaman umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).

Pantauan Kompas.com di lokasi, penyidik melakukan ekshumasi sekitar pukul 10.00 WIB.

Namun, penggalian ulang dilakukan penyidik secara tertutup. Ekshumasi tak bisa dilihat oleh awak media dengan mata telanjang karena polisi memasang tenda berukuran 5x6 meter di sekitar makam Dante.

Proses ekshumasi dilakukan setelah Tamara dan ayah almarhum, Angger Dimas, tiba di lokasi.

"Mencari sebab kematian," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Senin (5/2/2024).

Melakukan otopsi

Setelah ekshumasi, polisi langsung melakukan otopsi terhadap jasad Dante.

“Hari ini kami sudah melaksanakan kegiatan dengan rangkaian mulai dari penggalian kubur hingga dilaksanakan pemeriksaan jenazah (otopsi),” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya kepada wartawan.

Wira menyebut otopsi langsung dilakukan tim kedokteran forensik dari Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Sejumlah dokter dan tim teknis diturunkan untuk mengungkap tabir penyebab kematian Dante.

“Kami di sini bersifat mendampingi saja. Semua proses dilakukan langsung oleh tim kedokteran forensik yang dipimpin oleh dokter Farah,” ujarnya.

Wira mengatakan, sampel yang diambil dari tubuh Dante nantinya dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk diperiksa secara digital.

Dengan langkah ini, ia berharap, penyebab kematian Dante menjadi terang-benderang.

“Kami berharap otopsi yang dilakukan dapat membuahkan hasil. Saat ini, kami tidak tinggal menunggu pemeriksaan oleh Puslabfor,” tuturnya.

Periksa pihak kolam renang

Wira mengatakan, polisi hari ini turut meminta keterangan pihak kolam renang tempat tewasnya Dante.

“Hari ini kami akan meminta keterangan dari pihak kolam renang, mulai dari penjaga kolam sampai manajemennya,” kata Wira.

Wira menyampaikan, pemeriksaan terhadap pihak kolam renang nantinya akan menggenapkan saksi yang telah diperiksa penyidik, yakni 10 orang.

“Untuk pemeriksaan kepada saksi-saksi, sejauh ini kami sudah memeriksa 10 orang saksi. Khusus untuk hari ini, sudah datang di ruangan Jatanras beberapa saksi dari pihak kolam renang,” tutur dia.

Pihak kolam renang turut dimintai keterangan oleh penyidik untuk membongkar penyebab utama kematian Dante.

“Kami mohon doanya dari masyarakat, semoga semua berjalan lancar dan kasus ini bisa terungkap,” tuturnya.

Berkait rekaman CCTV di area kolam renang, Wira menyebut pihaknya masih melakukan analisis.

“Untuk CCTV sementara masih kami lakukan pemeriksaan atau dianalisis,” ujar dia.

Wira menyebut pemeriksaan CCTV memerlukan waktu karena diproses secara digital di Puslabfor Mabes Polri.

Karena itu, Wira belum bisa menyampaikan apa saja yang terlihat di dalam rekaman CCTV tersebut, termasuk apakah keberadaan Dante turut terekam atau tidak.

“Untuk hasilnya, nanti akan kami sampaikan lebih lanjut karena ini masih proses pemeriksaan secara digital oleh Puslabfor,” imbuhnya.

Sebagai informasi, putra semata wayang Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024.

Dante meninggal di salah satu kolam renang yang ada di Duren Sawit, Jakarta Timur, dan belum diketahui apa penyebab pastinya.

(Tim Redaksi: Dzaky Nurcahyo, Jessi Carina, Irfan Maullana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/06/17454241/update-kasus-kematian-anak-tamara-tyasmara-polisi-ekshumasi-jenazah

Terkini Lainnya

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke