Salin Artikel

Dinas SDA Harap Warga Bantaran Kali Sarua Bersedia Hibahkan Tanahnya untuk Bikin Turap

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang tinggal di bantaran Kali Sarua, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, diharapkan mau menghibahkan sedikit lahannya untuk pembuatan turap.

“Kalau kami perbaiki tanggulnya (turap), kami meminta lahan minimal 1,5 meter untuk dihibahkan ke kita,” ujar Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan Junjung kepada wartawan, Rabu (7/2/2024).

Junjung menyebut Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan tak berencana untuk menggusur permukiman warga yang ada di bantaran kali.

Khusus tanah selebar 1,5 meter yang diminta pihaknya yang kelak dibangun untuk turap, permintaan hanya ditujukan kepada warga yang masih memiliki ruang kosong.

“Kalau saya lihat, kanan dan kiri kali banyak bangunan kan, jadi lebar kali tak seragam. Makanya hanya warga yang ada lahan kosong saja,” tutur dia.

Walau demikian, Junjung mengeklaim, sudah ada warga yang bersedia sebagian lahannya dimanfaatkan untuk pembangunan turap.

Ia berharap langkah ini membuat warga lainnya tergerak dan bersedia menghibahkan sebagian lahannya.

"Sudah ada warga sebagian (yanh hibahkan tanah). Mungkin warga belum lihat hasilnya, karena biasanya kalau kami kerja, pas sudah ada hasilnya ternhata baik dan bagus, warga kadang baru minta, baru pada mau dihibahin," ucap dia.

Di lain sisi, Junjung mengungkap, tak sedikit rumah warga yang pondasinya dibangun di atas turap milik Suku Dinas SDA Jakarta Selatan.

Ia menyebut, kondisi itu sebenarnya sangat berbahaya, tetapi sampai saat ini belum ada rencana untuk meminta pemilik memundurkan bangunannya.

“Sempat saya lihat ada rumah yang pondasinya di atas turap milik kami. Kami juga ngeri itu. Kami belum ada rencana soal bongkar-membongkar, kami tunggu kesediaan warga. Karena kalau dibongkar memberikan dampak sosial yang bisa merembet kemana-mana,” imbuh dia.

Sebagai informasi, normalisasi Kali Sarua telah dilakukan sejak pekan lalu, Rabu (31/1/2024).

Normalisasi yang dilakukan sepanjang 1,2 kilometer harus dilakukan karena endapan lumpur membuat kedalaman kali begitu dangkal.

Kini kedalaman kali bahkan hanya berada di angka 30 cm.

Akibatnya, setiap hujan deras datang, tak sedikit rumah warga yang tergenang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/07/13413031/dinas-sda-harap-warga-bantaran-kali-sarua-bersedia-hibahkan-tanahnya

Terkini Lainnya

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke