Pengamatan Kompas.com, mereka mulai membubarkan diri sekitar pukul 19.30 WIB. Satu per satu mahasiswa yang mengenakan jas almamater meninggalkan lokasi demo.
Kemudian, mobil komando tempat orator berdiri juga mulai melaju pergi.
Setelah massa membubarkan diri, pasukan oranye berdatangan dan membereskan sampah yang berserakan.
Kebanyakan sampah yang berserakan merupakan botol plastik bekas air minum.
Pasukan oranye tak lupa mengangkut sampah bekas spanduk caleg yang telah hangus dan memasukkannya ke dalam karung.
Sementara itu, beton penutup jalan menuju Jalan Majapahit belum dibuka. Pengendara yang hendak menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan menuju Jalan Suryopranoto.
Untuk diketahui, dalam demo itu, mahasiswa mengumpulkan dan membakar spanduk caleg.
"Kami kumpulkan banner itu yang sudah rusak. (Itu pesan) kepada partai politik yang memainkan sandiwara selama masa kampanye ini," ujar koordinator lapangan bernama Fadli kepada wartawan.
"Tidak ada memperjuangkan kepentingan rakyat, tapi memperjuangkan kepentingan pemenangannya saja," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/07/20064021/demo-di-harmoni-selesai-massa-mahasiswa-membubarkan-diri