Salin Artikel

Komisioner KPU yang Dampingi Kunjungan Dubes Bakal "Nyoblos" di TPS Khusus Jakbar

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat Endang Istianti mengatakan, Komisioner KPU RI akan memilih di tempat pemungutan suara (TPS) khusus yang disiapkan di Jakarta Barat.

Hal itu dikarenakan komisioner itu mendampingi duta besar negara sahabat, saat mengunjungi TPS khusus tersebut.

"Petugas KPU RI yang bertugas mendampingi duta besar, pindah memilih ke situ," kata Isti saat dihubungi, Senin (12/2/2024).

Terdapat dua TPS khusus di Jakarta Barat yang akan dikunjungi oleh duta besar. Salah satunya TPS Pesantren Asshiddiqiyah Center, dan TPS deret di Kelurahan Kalianyar, Tambora.

"Kunjungan direncakan ke TPS Pesantren Asshiddiqiyah dan TPS deret," tutur dia.

Selain itu, KPU Jakarta Barat telah melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap petugas KPPS TPS khusus tersebut.

"Kami berikan arahan seputar persiapan TPS serta ruang khusus bagi kunjungan Duta besar," ucap Isti.

Sebelumnya, puluhan penyelenggara, perwakilan, dan lembaga pemantau pemilu dari mancanegara dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada 14 Februari 2024 untuk menengok situasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.

Anggota KPU RI, Mochamad Afifuddin, mengaku lembaganya telah mengundang sejumlah pihak dari luar negeri untuk hadir dan sebagian di antaranya telah mengonfirmasi kedatangannya.

"Dari 31 KPU negara-negara sahabat, yang sudah konfirmasi 8 negara. Kemudian, dari kedutaan dari 45 (negara) sudah ada 17 yang sudah mengonfirmasi. Kemudian dari kampus-kampus luar negeri, ada 1 kampus dari Amerika yang sudah mengonfirmasi," ujar Afifuddin dalam jumpa pers, Jumat (2/2/2024).

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/12/21170941/komisioner-kpu-yang-dampingi-kunjungan-dubes-bakal-nyoblos-di-tps-khusus

Terkini Lainnya

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke