Salin Artikel

Terkendala Lahan, 5 TPS di Kalianyar Jakarta Barat Dibangun Berderetan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat pemungutan suara (TPS) di Kelurahan Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat didirikan secara berderetan. Terdapat lima TPS yang dibangun warga sekitar dengan jarak yang berdekatan.

Lima TPS yang dibangun di sepanjang Jalan Kalianyar ini adalah TPS 066, 067, 072, 073 dan 074.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, jarak antar TPS di wilayah itu bervariasi, mulai dari 20 meter hingga hanya berjarak lima meter saja.

Lurah Kalianyar Dwi Cahyono mengatakan, TPS di wilayah tersebut didirikan secara berdekatan karena keterbatasan lahan.

"Jadi tidak ada lahan yang luas untuk TPS," ujar Dwi di lokasi, Selasa (13/2/2024).

Meski TPS dibangun di sepanjang Jalan Kalianyar, Dwi meminta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tetap memberikan ruang bagi warga yang melintas.

"Tolong kasih jalan ya untuk warga yang lewat," kata dia.

Saat Kompas.com berkunjung ke lokasi, para petugas KPPS sedang berjibaku mendirikan tenda untuk TPS-TPS tersebut. 

Mereka memakai bambu sebagai bahan dasar penyangga tenda TPS. Selain itu, di sisi atas dan samping juga dipasang terpal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/13/19432511/terkendala-lahan-5-tps-di-kalianyar-jakarta-barat-dibangun-berderetan

Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke