Salin Artikel

Warga Pindahkan TPS di Semper Timur Cilincing karena Banjir

Hal ini dikarenakan TPS yang seharusnya ditempatkan di halaman rumah warga terendam banjir.

"Tadi kendala banjir. Tadinya TPS sebenarnya di depan rumah warga, kami sudah membentang terpal putih. Tapi karena banjir sejak dini hari, jadi kami pindahkan TPS ke Padepokan Pencak Silat Yudha Putra Buana," kata Silvi (30), salah satu Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) TPS 100.

Silvi menyebut, warga antusias untuk sama-sama memindahkan TPS agar berjalan kondusif dan tepat waktu.

"Semuanya bantu pindahkan, meja, kursi, pasang lampu. Itu subuh padahal. Kotak suara di sini tiba pukul 06.30 WIB," kata Silvi.

TPS ini merupakan tempat calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto berkampanye pada 30 Desember 2023.

Saat itu, Prabowo menyambangi rumah Yuliani, warga Semper Timur, dan menjanjikan bakal mempermudah aliran air bersih ke rumah warga.

Di TPS ini terdapat 290 daftar pemilih tetap (DPT) yang terdiri dari 147 laki-laki dan 143 perempuan.

TPS 100 membuka pemungutan suara sejak pukul 07.00 WIB dan bakal ditutup pukul 13.00 WIB.

"Pemungutan akan ditutup pada pukul 13.00 WIB ya. Setelahnya tidak bisa mencoblos lagi," tutur Silvi.

Banyak dari mereka yang berswafoto sambil menunjukkan jari kelingking yang telah dilumuri tinta ungu, tanda bahwa telah mencoblos.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/14/13383541/warga-pindahkan-tps-di-semper-timur-cilincing-karena-banjir

Terkini Lainnya

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke