Salin Artikel

Lebih Sepi, Hanya Ada 79 Pemilih yang "Nyoblos" saat Pemungutan Suara Ulang di TPS Menteng

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) 043, Soby Estu Gumelar mengatakan hanya ada 79 pemilih yang mengikuti pemungutan suara ulang di Jalan Purwakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2024).

Seharusnya, ada 227 daftar pemilih tetap yang melakukan pencoblosan ulang calon anggota legislatif (caleg) DPR, DPRD, dan DPD.

"Yang datang DPT 76. DPK (daftar pemilih khusus) tiga, jadi 79 yang hadir. Surat suara yang terpakai dan terhitung di sini juga 79," ujar Estu saat ditemui di lokasi.

Jumlah ini lebih sedikit, dibandingkan pemungutan suara pada pemilu 14 Februari 2024 lalu, yakni 164 pemilih. Estu memerinci dari 227 DPT, 113 di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 114 perempuan.

"Kendala (pemungutan suara ulang) enggak ada, lancar-lancar saja," ucap Estu.

Sementara itu, Ketua PPK Menteng Erwin Hardiansah mengungkapkan proses penghitungan suara bakal lebih cepat dari sebelumnya. Menurutnya, rekapitulasi surat suara akan rampung sebelum pukul 18.00 WIB.

"Sebelum magrib selesai penghitungan," jelasnya.

Adapun pemungutan suara ulang dilaksanakan karena petugas KPPS salah memberikan surat suara kepada daftar pemilih tambahan (DPTb).

Erwin menduga, ada beberapa faktor KPPS melakukan kesalahan tersebut salah satunya karena belum berpengalaman.

"Sebenarnya kemarin pendaftaran itu ada yang pengalaman tapi usianya di atas 50 tahun jadi gugur, terus masalah kesehatan jadi gugur. Nah ini KPPS baru semua," ungkap Erwin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/24/15453101/lebih-sepi-hanya-ada-79-pemilih-yang-nyoblos-saat-pemungutan-suara-ulang

Terkini Lainnya

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke