Salin Artikel

Paguyuban PKL Pasar Kebon Kembang Minta Pemkot Bogor Kaji Ulang soal Rencana Relokasi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah kota Bogor diminta mengkaji ulang terkait rencana relokasi para pedagang yang berjualan di pedestrian Pasar Kebon Kembang ke Jalan Nyi Raja Permas.

Sekretaris Paguyuban PKL Pasar Kebon Kembang, Muhamad Rivani mengatakan, jangan sampai PKL direlokasi ke tempat sepi yang membuat pedagang sulit mendapatkan pembeli.

“Kalau untuk relokasi, ini harus ada pengkajian,” kata Rivani kepada wartawan, Senin (4/3/2024).

Para pedagang yang mayoritas berjualan buah-buahan tersebut menolak dipindahkan secara mendadak tanpa ada komunikasi yang baik.

Menurut Rivani, selama ini proses komunikasi hanya dilakukan oleh tim pihak pelaksana. Padahal, pihaknya ingin duduk bersama pembuat keputusan, yakni Wali Kota Bogor Bima Arya.

“Terkait penertiban kali ini, kami inginnya ada komunikasi yang lebih baik. Kami sudah mengajukan berkali-kali ke Pemkot untuk membuat komunikasi yang lebih baik,” tegasnya.

Adapun proses penertiban PKL Pasar Kebon Kembang sempat diwarnai kericuhan pada Senin siang.

Sekelompok pedagang kaki lima (PKL) mengadang petugas Satpol PP Kota Bogor saat hendak menertibkan lapak-lapak yang berjualan di jalur pedestrian depan Blok C-D Pasar Kebon Kembang.

Pada saat penertiban, Rivani meminta waktu agar para PKL diperbolehkan untuk berjualan hingga lebaran.

Menurutnya, memasuki bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat bagi para PKL mendapatkan keuntungan dari menjajakan dagangannya.

“Hari ini kami mengerahkan massa karena ini momentum menjelang bulan Ramadhan. Sebelas bulan kemarin pedagang itu belum tentu untung,” kata Rivani.

Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syach mengatakan, pihaknya sudah sering melakukan komunikasi bersama para pedagang terkait rencana relokasi.

Namun, dari tahun ke tahun proses penertiban tak bisa dilakukan karena PKL yang terus menolak, apapun opsinya.

“Kita sudah diskusi dengan pedagang, cuman begitu. ‘Kita siap pak, siap ikut’ tetapi dua tiga hari nanti kita gak turun lagi ke sana (pedestrian Pasar Kebon Kembang) nanti mereka balik lagi ke kondisi awal,” terang Agustian Syach.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/04/18403431/paguyuban-pkl-pasar-kebon-kembang-minta-pemkot-bogor-kaji-ulang-soal

Terkini Lainnya

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke