Salin Artikel

Sebelum Bunuh Istri, Suami di Tambora Sempat Dipukul karena Dituduh Selingkuh

JAKARTA, KOMPAS.com - D (42), sempat terlibat cekcok dengan istrinya S (54) di rumah kontrakannya di Tambora, Jakarta Barat. 

Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida mengatakan, perkelahian itu berawal karena S menduga D selingkuh.

"Tersangka ini baru pulang kerja, lalu suami dan istri terlibat cekcok di dalam kosnya," kata Donny Harvida saat konferensi pers, Senin (4/3/2024).

Saat cekcok itu, tersangka mengaku dipukul oleh istrinya menggunakan sapu.

"Pelaku dipukuli kepalanya sekali pakai sapu, kemudian suami langsung memukul istrinya dengan tangan kosong," tambah Donny.

Setelah itu, mereka sempat berbaikan dan kembali pada keadaan semula.

Keesokan harinya pada 21 Februari 2024, keduanya kembali cekcok karena istrinya masih menuduh pelaku selingkuh.

"Besoknya, pulang kerja kembali cekcok, karena menurut tersangka, korban membahas lagi permasalahan yang diributkan pada sehari sebelumnya," tutur Donny.

Saat itu pelaku mengaku kesal. D pun memukul dan mencekik leher istrinya. Pembunuhan pun terjadi saat itu.

"Kemudian pelaku mencekik korban setelah terjatuh karena dipukul," jelas dia.

"Karena masih hidup, kemudian suaminya mengambil bantal. lalu membekap korban sampai meninggal dunia," tambah Donny.

Usai membunuh istrinya, D tidak langsung meninggalkan jenazah istri di kosnya.

"Jadi sempat tinggal sama jenazahnya itu, kemudian pada 23 Februari 2024 baru pelaku pergi," tutur Donny.

Saat pergi, jenazah S hanya ditutup dengan kain dan bantal. Kemudian, D mengunci pintu kos dari luar menggunakan tali rafia.

D kemudian mencari kos baru di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi pun menangkap pelaku di kos barunya.

"Tersangka mencari kos baru di daerah Kapuk, Cengkareng. Makanya kami amankan di sana," ucap Donny.

Untuk diketahui, S ditemukan tewas di kamar kosnya di Tambora, Jakarta Barat, Minggu 25 Februari 2024.

Polisi pun curiga karena pintu kosan korban terkunci dari luar menggunakan tali rafia. Ditemukan pula beberapa perabot rumah tangga yang rusak.

Akhirnya, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap D, yang merupakan suami korban di Kapuk, Jakarta Barat, Selasa, 27 Februari 2024.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/04/22283921/sebelum-bunuh-istri-suami-di-tambora-sempat-dipukul-karena-dituduh

Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke