Salin Artikel

Begini Syarat UMKM Bisa Jualan di Bakul Juara Depan Kantor Wali Kota Jakut

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf mengatakan, ada sederet syarat yang harus dipenuhi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ingin berjualan di bazar Bakul Juara.

Salah satunya, kualitas produk yang akan dijual di bazar kuliner tersebut harus dicek terlebih dahulu.

Diketahui, bazar kuliner ini digelar di halaman depan Plaza Timur, Kantor Walikota Jakut.

Dengan demikian, makanan atau produk-produk yang dijajakan harus terjaga kualitasnya.

"Harus seleksi juga, dan harus cek kualitas juga," ujar Juaini Yusuf saat diwawancara oleh Kompas.com, Selasa (5/3/2024).

Karena harus berkualitas baik, UMKM yang saat ini ikut serta di Bakul Juara merupakan binaan Pemkot Jakut selama ini.

Pemkot Jakut juga memberikan bimbingan agar kemasan yang dijual para UMKM lebih menarik dan bagus.

"Ngasih penataan, dan pembimbingan agar kemasannya menjadi lebih bagus," sambung dia.

Upaya tersebut dilakukan agar produk UMKM di Jakut semakin berkualitas, dan mampu bersaing dengan produk di pasaran.

Pemkot Jakut akan mempertimbangkan keterlibatan para UMKM di luar binaan Pemkot untuk ikut program Bakul Juara ini.

Namun, hal itu tergantung dengan situasinya karena acara Bakul Juara dilaksanakan di depan Kantor Wali Kota.

"Bisa aja kita lihat situasinya juga," kata Juaini.

Acara bazar ini baru dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Jumat.

Namun, rencananya program ini akan diadakan setiap hari sepanjang bulan Ramadhan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/06/10564211/begini-syarat-umkm-bisa-jualan-di-bakul-juara-depan-kantor-wali-kota

Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke