Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, dua di antaranya berjenis kelamin laki-laki.
"Iya empat orang (tewas). (Korban) dua cowok, dua cewek," ujar Gidion melalui pesan singkat.
Dia menjelaskan, penemuan korban bermula ketika sekuriti bernama Dedy yang tengah berjaga di depan lobi apartemen mendengar suara benturan keras.
"Ketika menoleh, ternyata terdapat empat mayat, yang sudah tergeletak di pelataran parkir dalam posisi terlentang," ungkap Gidion.
Dedy kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas yang berada di Polsubsektor Teluk Intan. Polisi lalu mengecek tempat kejadian perkara (TKP).
"Ternyata benar terdapat empat mayat yang sudah tergeletak dengan posisi terlentang, dan (polisi) menghubungi tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara," paparnya.
Mengutip TribunJakarta.com, semua jenazah tergeletak di dekat halaman parkir mobil dalam kondisi yang mengenaskan.
Polsek Metro Penjaringan dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) juga sudah berada di lokasi untuk mengidentifikasi keempat jenazah itu.
Polisi juga sudah memasang garis polisi di sekitar area keempat korban yang tewas. Beberapa penghuni apartemen menyampaikan, keempat orang tersebut terjatuh pada Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB.
"Dari sore itu jatuhnya, tiba-tiba langsung empat orang jatuh dan meninggal," ucap salah seorang penghuni apartemen.
Kini, keempat jenazah itu telah dibawa ke Rumah Sakit Ciptomangunkusimo untuk divisum.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/09/23024241/empat-orang-tewas-diduga-jatuh-bersamaan-dari-apartemen-penjaringan-dua