Tujuan itu tak lepas dari upaya Jakarta untuk menuju kota global setelah nanti tak lagi menjadi ibu kota.
"Persoalan klasik yakni pengangguran harus dicarikan segera solusinya," ujar Lukmanul Hakim kepada wartawan, Jumat (15/3/2024).
Selain soal pengangguran, Pemprov DKI juga diminta untuk menyelesaikan masalah sekolah negeri yang dinilai belum merata di wilayah Jakarta.
"Belum merata sekolah negeri di setiap kelurahan di Jakarta, juga menjadi persoalan serius," kata Lukmanul.
Menurut Lukmanul, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 350.000 warga Jakarta tercatat belum mendapat pekerjaan.
Sementara data Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta pada 2021 masih ada 86 kelurahan di Jakarta belum memiliki SMP Negeri dan 168 Kelurahan lain tidak ada SMA atau SMK Negeri.
"Kita tak boleh parsial menangani persoalan-persoalan di Jakarta. Selesaikan dan implementasikan dahulu Konsep Link & Match di sektor pendidikan," kata Lukmanul.
"Kita menyambut baik wacana Jakarta Global City yang nantinya dapat bersaing dengan kota-kota besar. New York dan Melbourne, misalnya," imbuhnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/15/23181481/fraksi-pan-desak-pemprov-dki-segera-atasi-masalah-pengangguran