Salin Artikel

Terminal Baranangsiang Tak Kunjung Direvitalisasi, DPR: Dari Dulu Masih Begini, Tak Ada Perubahan

BOGOR, KOMPAS.com - Komisi V DPR RI menyoroti kondisi Terminal Baranangsiang yang tak kunjung direvitalisasi.

Anggota Komisi V DPR RI Hamka Baco Kady mengatakan, kondisi Terminal Baranangsiang tidak ada perubahan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.

“Kalau dari dulu terminal ini masih begini-begini juga, tidak ada perubahan tuh,” ujar Hamka saat melakukan kunjungan kerja ke Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Rabu (20/3/2024).

Hamka menambahkan, kondisi Terminal Baranangsiang tetap tak ada perubahan meski status kewenangannya telah beralih Pemerintah Kota Bogor ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Seharusnya, dengan adanya perpindahan kewenangan ini diharapkan kualitas pelayanan di terminal tersebut menjadi lebih baik, bukan malah menurun.

Padahal, Terminal Baranangsiang masuk ke dalam terminal tipe A yang seharusnya memiliki standar terbaik, karena fungsinya melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) dan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP).

“Padahal yang kita inginkan adalah dengan dinaikannya kelas tipe A dan di take over pengelolaannya oleh pemerintah pusat diharapkan ada perubahan,” tutur Hamka.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi, mengatakan tidak ada sarana dan prasarana transportasi yang memadai di Terminal Baranangsiang .

Dengan begitu, banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi saat beraktifitas di wilayah kota Jakarta.

Sehinga berimbas terjadinya kemacetan di ruas jalan Tol Jagorawi setiap harinya.

“Terminal Baranangsiang harus betul-betul bisa direvitalisasi dengan baik karena ini akses pintu masuk ke Jakarta. Tadi kita perjalanan dari arah Jakarta, sampai di kilometer 20 yang kena macet masyarakat Bogor ke Jakarta,” tuturnya.

Mulyadi juga meminta laporan khusus kepada BPTJ terkait action plan (rencana aksi), time plan (jadwal rencana kerja) serta melakukan komunikasi bersama pihak ketiga selaku pengelola terminal dan melakukan audit pada perjanjian Build Operate and Transfer (BOT).

Ia pun menyarankan agar pemerintah pusat mengambil alih saham pihak ketiga agar revitalisasi Terminal Baranangsiang bisa dijalankan.

“Diintervensi saja supaya sahamnya bisa dimiliki negara. Kalau nanti sudah ada adendum tapi tidak berkomitmen langsung batalkan saja BOT-nya,” ujar Mulyadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/20/17330321/terminal-baranangsiang-tak-kunjung-direvitalisasi-dpr-dari-dulu-masih

Terkini Lainnya

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke