Salin Artikel

Terlibat Perang Sarung, 10 Remaja di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

“Menindaklanjuti video tawuran sarung yang viral di media sosial, kami berhasil menangkap 10 remaja yang terbukti terlibat,” ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro dalam keterangannya.

Tedjo mengungkapkan, aksi perang sarung sempat viral di media sosial Instagram.

Tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja itu diketahui pecah pada Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

“Mulanya ada warga yang tidak sengaja memvideokan, dia lalu memviralkan kejadian ini karena menimbulkan gangguan ketertiban masyarakat (guantibmas). Atas dasar itu, kami amankan beberapa remaja,” tutur Tedjo.

Tedjo mengungkap, seluruh remaja yang ditangkap diciduk satu per satu di kediamannya sekitar pukul 00.30 WIB tadi.

Ia tak menampik banyak orangtua yang mempertanyakan perihal penangkapan anaknya.

Namun, setelah diberikan penjelasan, mereka perlahan legawa dan siap mengikuti proses hukum yang berlaku.

“Kalau perlawanan (dari orangtua pelaku) tidak ada. Mereka hanya mempertanyakan kenapa anaknya ditangkap. Jadi kami beri penjelasan ke mereka bahwa video anak-anaknya yang tawuran viral. Mereka perlahan memahami,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Tedjo mengaku masih memburu beberapa pelaku lain yang belum tertangkap.

Setidaknya masih ada tiga remaja yang masih dicari tahu keberadaannya.

“Total ada 13 remaja yang terlibat, semua pelajar SMP dan SMA, tapi yang tiga orang masih kami buru,” pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/22/07415221/terlibat-perang-sarung-10-remaja-di-pesanggrahan-ditangkap-polisi

Terkini Lainnya

Muncul Poster Budisatrio-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Pengamat: Itu Kode Serius

Muncul Poster Budisatrio-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Pengamat: Itu Kode Serius

Megapolitan
Pekerja di Jakarta: Kalau Sudah Punya Rumah, Tapera untuk Apa?

Pekerja di Jakarta: Kalau Sudah Punya Rumah, Tapera untuk Apa?

Megapolitan
Soal Kabar Kaesang Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada 2024, DPW PSI: Belum Terima Informasi Pusat

Soal Kabar Kaesang Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada 2024, DPW PSI: Belum Terima Informasi Pusat

Megapolitan
Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Megapolitan
Muncul Foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang for Jakarta, Gerindra : Itu Aspirasi Masyarakat

Muncul Foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang for Jakarta, Gerindra : Itu Aspirasi Masyarakat

Megapolitan
Endah Kaget Motornya Diangkut Dishub di Depan Mata, padahal Dijamin Aman oleh Jukir

Endah Kaget Motornya Diangkut Dishub di Depan Mata, padahal Dijamin Aman oleh Jukir

Megapolitan
Tukang Bubur: Saya Lebih Percaya Tapera Dikelola Swasta Dibandingkan Pemerintah

Tukang Bubur: Saya Lebih Percaya Tapera Dikelola Swasta Dibandingkan Pemerintah

Megapolitan
Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Setuju Upah Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Tak Setuju Upah Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Megapolitan
Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Megapolitan
Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Megapolitan
KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Megapolitan
Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Megapolitan
Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke