Salin Artikel

Polisi Bekuk Seorang Pria Pelaku Penodongan Ponsel di Tambora

Kejadian bermula saat korban disuruh bosnya untuk mengantarkan ponsel ke pelaku yang berpura-pura sebagai pembeli.

"Pelaku dan korban saling berkomunikasi untuk janjian membeli handphone," kata Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida kepada wartawan, Sabtu (23/3/2024) malam.

HS pun bertemu dengan dua orang yang mengaku sedang menunggu cash on delivery (COD), pada 5 Maret 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

Korban kemudian bercengkrama dengan dua pelaku lain berinisial M dan A.

M menemani HS sambil mengobrol, sedangkan A memegang ponsel itu sambil melihat keadaannya.

25 menit kemudian, pelaku ATJ pun datang dari arah belakang korban menggunakan sepeda motor.

Saat ATJ datang, M langsung menodongkan HS dengan airsoft gun. Sedangkan A, naik motor ATJ sambil membawa ponsel korban.

"Pelaku M mengatakan, 'jangan macam-macam, gue enggak mau bunuh orang, lu teriak gua bunuh. Ini pistol ada isinya' kira-kira seperti itu," ucap Donny.

Dari tangan pelaku, polisi menyita satu senjata tajam jenis kerambit. Menurut keterangan pelaku, kerambit itu dibawa ketika menodong HS.

Selain itu, ATJ juga diketahui keluar masuk penjara selama lima kali dalam kasus yang berbeda, yakni pada tahun 2012, 2016, 2017, 2020, dan 2021.

Menurut Donny, ATJ melakukan ini untuk memenuhi kebutuhan ekonomi karena berstatus duda satu anak, serta membeli narkotika.

"Uang hasil kejahatan dipakai untuk kebutuhan ekonomi dan membeli narkoba jenis sabu," ungkap Donny.

Kemudian, Donny masih memburu pelaku lain yakni M dan A yang kini berstatus DPO.

"Cepat atau lambat, kami akan cari DPO dua orang ini," tukas Donny.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/24/07015021/polisi-bekuk-seorang-pria-pelaku-penodongan-ponsel-di-tambora

Terkini Lainnya

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke