Salin Artikel

PDI-P Kaget Hasil Pileg DPRD DKI Tak Sebagus Survei Internal Partai

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kaget karena hasil Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPRD DKI Jakarta 2024 tak sesuai dengan survei yang dilakukan internal partai.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP-P DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengatakan, para kader terkejut dengan hasil akhir yang telah ditetapkan.

“Yah sama, yah gitu kondisinya, semua agak kaget juga kita. Sementara survei yang kami lakukan sampai dengan 20 Januari itu masih bagus survei kami,” ujar Pantas saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2024).

Menurut Pantas, pihaknya belum menganalisa secara terperinci penyebab perolehan PDI-P di Pileg DPRD DKI Jakarta, tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya.

Pada Pileg 2014 dan 2019, PDI-P selalu menduduki posisi teratas serta mendapat jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta.

“Makanya nanti kami coba analisis dulu. Kami analisis kenapa. Kami kaji dulu,” kata Pantas.

Diberitakan sebelumnya, perolehan suara pada Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 merosot tajam dibandingkan Pileg 2019. Kondisi ini diperkirakan akan berimbas pada turunnya jumlah kursi yang diperoleh PDI-P di DPRD DKI Jakarta untuk periode 2024-2029.

Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, PDI-P memperoleh 850.174 suara. Padahal, partai berlogo banteng itu mendapat 1.336.344 suara pada Pileg DPRD DKI Jakarta 2019.

Atas perolehan itu, PDI-P akhirnya hanya berada di peringkat kedua. Untuk posisi pertama diduduki Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendapatkan 1.012.028 suara.

Jumlah perolehan kursi PDI-P di DPRD DKI Jakarta pada 2024 ini diperkirakan hanya sebanyak 15 kursi. Jumlah tersebut berkurang signifikan dibandingkan perolehan pada Pileg 2019, yakni 25 kursi.

Perkiraan jumlah kursi tersebut adalah hasil simulasi penghitungan menggunakan metode sainte lague. Metode ini mengonversi hasil perolehan suara partai peserta Pileg DPRD DKI Jakarta ke jumlah kursi yang akan didapatkan.

Sedangkan perolehan kursi PKS, diprediksi naik menjadi 18. Pada Pileg 2019 lalu, PKS hanya mengantongi 16 kursi di “Kebon Sirih”.

Adapun prediksi perolehan kursi tersebut bukanlah hasil resmi dan merupakan hasil simulasi dengan metode sainte lague.

Penetapan perolehan kursi peserta Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 masih menunggu pengumuman resmi dari KPU.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/25/17414381/pdi-p-kaget-hasil-pileg-dprd-dki-tak-sebagus-survei-internal-partai

Terkini Lainnya

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke