Salin Artikel

Anak Dicabuli Ayah Kandungnya, Ibu Korban: Dia Mengigau, Benar-benar Trauma

JAKARTA, KOMPAS.com - PA (27), mengungkapkan kondisi terkini anaknya yang diduga dicabuli mantan suaminya, yakni SN.

Korban S (5) mengalami trauma usai kejadian pencabulan yang diduga ayah kandungnya itu.

"Sekitar dua hari yang lalu dia sempat mengigau, sekitar jam 02.00 WIB. Sama subuh-subuh, dia bilang 'sakit, sakit, sakit' kayak begitu," ujar PA saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).

Menurut dia, S juga masih merasa ketakutan saat tubuhnya dipegang. Terutama ketika PA mengganti popok korban.

"Dia masih benar-benar trauma," imbuh PA.

Terkait kondisi S, ia mengaku belum mendapatkan informasi perihal pendampingan psikologis dari kepolisian.

"Saya belum mendapatkan info apa-apa, baru sekali kemarin di bawa ke psikolog setelah visum," tutur dia.

SN dilaporkan oleh PA pada 6 Februari 2024 lalu karena diduga mencabuli sang anak. Kasus ini terungkap ketika S mengaku kesakitan pada alat kelaminnya, usai menginap di rumah SN. PA menyebut, ditemukan banyak luka pada organ vital korban.

"Aku langsung bawa ke klinik. Sama (dokter) klinik pun dilihat (katanya) ‘iya benar Bu ini ada luka gesekan, sebaiknya langsung bawa ke RS ke poli spesialis anak'," kata dia.

Setelah mendatangi beberapa rumah sakit, dokter menyampaikan S mengalami luka gesekan pada alat kelaminnya.

"Kayaknya kejadiannya antara tanggal 3 atau 4. Karena 4 Februari itu aku jemput, 3 Februari masih menginap di rumah dia. Kemungkinan di malam itu (dicabuli), soalnya lukanya ini baru, dokter mengatakan ini luka baru," jelas dia.

Sementara ini, polisi bakal memeriksa SN yang bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran (damkar) di Jakarta Timur terkait kasus pencabulan.

"Tentunya itu juga akan dilakukan klarifikasi terhadap terlapor. Penyelidik yang akan mempertimbangkan untuk penjadwalannya. Mohon waktu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi

Dia memastikan, proses penyelidikan kasus dugaan pencabulan masih berlangsung.

Polisi telah memeriksa keterangan sejumlah saksi, termasuk ibu dan nenek korban.

"Penyelidik juga telah berkomunikasi dengan Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta. Kemudian telah berkoordinasi dengan KPAI dan juga berkoordinasi dengan Komnas Anak," sebut Ade.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/26/15572341/anak-dicabuli-ayah-kandungnya-ibu-korban-dia-mengigau-benar-benar-trauma

Terkini Lainnya

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke