Salin Artikel

Keluh Kesah Sopir Bus AKAP di Masa Mudik, Lebih Sering Lebaran di Jalan

BOGOR, KOMPAS.com - Perayaan Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu momen yang dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga.

Namun, hal itu tidak berlaku bagi Turiman (42), sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor.

Kepada Kompas.com, Turiman mengaku sangat jarang merayakan Lebaran di kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah.

Saat takbir berkumandang, ia masih bergelut dengan kemacetan di jalan tol untuk mengantarkan pemudik yang berangkat dari Bogor menuju kampung halamannya masing-masing.

“Pernah waktu takbiran, itu kan ada suara takbir ya, saya masih di jalan kondisinya macet, di sekitar Jawa Tengah,” ucap Turiman saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (27/3/2024).

Ia merindukan saat-saat bisa pulang kampung, sekadar bertemu istri dan kedua anaknya.

Pasalnya, keluarga Turiman di kampung selalu bertanya akan kepulangan dirinya.

Namun, ia menyadari, menjadi seorang sopir bus menuntutnya untuk bertanggung jawab mengantarkan penumpang selamat sampai tujuan.

“Keluarga selalu nungguin, nanyain. Cuma gimana lagi, sudah profesinya seperti ini,” ujar dia.

Sambil menghela napas, Turiman mengingat, sudah dua tahun dirinya tidak merasakan Lebaran di kampung halaman.

Kenyataan berat yang sulit ia terima ini, kerap membuat Turiman dilanda kesedihan.

Namun, ia terus mencoba berpikir positif bahwa apa yang dilaluinya semata-mata untuk keluarga.

“Mau bagaimana lagi, semuanya buat keluarga. Apapun yang saya lakukan hanya demi keluarga di kampung,” ujar dia.

Pada perayaan Lebarah 2024, Turiman berharap bisa mendapatkan jatah libur, sehingga bisa berlebaran dengan keluarga besarnya di kampung.

Namun, jika perusahaan otobus (PO) tempatnya bekerja meminta ia untuk masuk, Turiman mengaku siap tanpa ada penolakan.

“Kalau tahun ini gak tahu nanti, kalau disuruh masuk juga gapapa, siap Lebaran di jalan,” imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/27/14235861/keluh-kesah-sopir-bus-akap-di-masa-mudik-lebih-sering-lebaran-di-jalan

Terkini Lainnya

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

Megapolitan
Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

Megapolitan
Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Megapolitan
Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Megapolitan
Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Megapolitan
Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Megapolitan
Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Megapolitan
Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Megapolitan
Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Megapolitan
Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Megapolitan
Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Megapolitan
Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya

Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya

Megapolitan
Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Megapolitan
BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke