Salin Artikel

Jakarta Waspada DBD, Fahira Idris Minta Program Satu Rumah Satu Jumantik Dimasifkan

KOMPAS.com – Saat ini kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta terus meningkat sejak awal Februari 2024. Jakarta Selatan (Jaksel) menjadi salah satu daerah yang memiliki kasus DBD terbanyak dalam beberapa waktu terakhir.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) daerah pemilihan (dapil) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Fahira Idris mengatakan bahwa kasus ini harus mulai menjadi perhatian semua pihak.

“Selain Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta gerak cepat, pencegahan DBD di Indonesia yang masih bertumpu pada pengendalian vektor sangat memerlukan keterlibatan masyarakat secara aktif. Salah satunya dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) lewat Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik,” ujar Fahira dalam siaran persnya, Rabu (27/3/2024).

Fahira mengungkapkan, hingga saat ini kasus dengue masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia.

Sejak pertama kali muncul di Indonesia pada 1968 di Jakarta dan Surabaya, kasus dengue terus meningkat dan meluas hampir di seluruh kabupaten atau kota di Indonesia.

Salah satu upaya pencegahan DBD yang cukup efektif adalah melalui keterlibatan juru pemantau jentik (jumantik). 

Sebagai ujung tombak menghadapi DBD, Jumantik bertugas melakukan pemeriksaan, pemantauan, dan pemberantasan jentik nyamuk khususnya pada nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Meski demikian, Fahira menegaskan bahwa efektivitas dari progarm Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik sangat bergantung kepada peran aktif warga yang harus berperan sebagai jumantik di rumah masing-masing.

“Saat ini, cara paling efektif pencegahan DBD melalui pengendalian vektor. Oleh karena itu, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik yang sangat memerlukan keterlibatan warga secara aktif,” ujar Fahira.

Tak hanya itu, Fahira juga menekankan pentingnya aksi 3M, yakni mengubur, menguras, dan menutup.

Dalam gerakan tersebut, setiap keluarga diminta memastikan tidak ada jentik nyamuk di sekitar rumah, terutama di bak mandi, genangan air di sampah kaleng, plastik kemasan air minum, serta wadah-wadah lainnya.

“Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik tidak hanya dilakukan di lingkungan rumah tangga saja, tetapi juga di lokasi atau tempat masyarakat berinteraksi sehari-hari, misalnya sekolah, kantor, taman, dan fasilitas umum lainnya. Jika semua pihak sadar pentingnya PSN, DBD bisa kita cegah sedini mungkin,” ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/27/17305841/jakarta-waspada-dbd-fahira-idris-minta-program-satu-rumah-satu-jumantik

Terkini Lainnya

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke