Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, langkah itu dipilih untuk mengetahui secara pasti pangan apa saja yang dapat diproduksi di Kepulauan Seribu.

“Potensi di Kepulauan Seribu yang kami ketahui tidak hanya perikanan tangkap, tapi juga perikanan budidaya,” ujar Suharini kepada wartawan, Kamis (28/3/2024).

Di sisi lain, lanjut Suharini, Kepulauan Seribu juga berpotensi menjadi tempat budidaya dan produksi rumput laut dalam jumlah yang lebih besar.

Karena itu, Pemprov DKI Jakarta meminta pendampingan dari BRIN guna mengetahui rumput laut yang paling cocok ditanam di kawasan tersebut.

“Kemudian bagaimana dengan rumput laut? Rumput laut pun saat sekarang ini kita mendapatkan pendampingan dari BRIN diantaranya, kira-kira rumput laut apa sih yang cocok ditanam di pulau seribu?” tutur Suharini.

Sebagai informasi, Pengembangan wilayah Kepulauan Seribu menjadi kawasan lambung pangan adalah bagian dari rangkaian penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025.

“Kabupaten Kepulauan Seribu akan dikembangkan menjadi lumbung pangan untuk ketahanan pangan bagi Provinsi DKI Jakarta,” ujar Heru, Selasa (19/3/2024).

Heru menerangkan, Kepulauan Seribu dipilih sebagai kawasan lumbung pangan karena memiliki kekayaan sumber daya alam.

"Kepulauan Seribu merupakan wilayah perairan yang kaya akan hasil laut seperti ikan, rumput laut, ganggang dan sebagainya,” kata dia.

Kendati demikian, Heru Budi menegaskan setiap rencana pembangunan dan pengembangan di Kepulauan Seribu, akan disinergikan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Selain itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam pengembangan kawasan Kepulauan Seribu.

“Perlu dilakukan sinergi bersama KLHK serta KKP, untuk menjaga dan mengembangkan Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi kawasan yang lebih bersih dan tertata,” kata Heru Budi.