Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda mengungkap, kejadian itu terjadi diduga karena selang bensin bocor.
“Kami terima berita sekitar pukul 11.50 WIB. Berdasarkan pengakuan sopir bernama Marjono, dia mulanya melihat kepulan asap keluar dari mesin bawah jok,” ujar Syamsul dalam keterangannya.
Asap yang muncul dari bagian bawah mobil lantas menimbulkan percikan api.
Marjono yang enggan meninggalkan mobilnya begitu saja kemudian berupaya memadamkan si jago merah menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Akibat peristiwa ini, angkot yang dikemudikan Marjono mengalami kerusakan parah di bagian dalam kendaraan.
Ia ditaksir menderita kerugian puluhan juta rupiah.
“Kerugian korban diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” pungkas Syamsul.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/30/17051511/angkot-terbakar-di-lebak-bulus-diduga-akibat-selang-bensin-bocor