Salin Artikel

Ledakan Beruntun Menggelegar Saat Kapal Pengangkut BBM di Pelabuhan Marunda Terbakar

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang saksi bernama Ibeng mengaku mendengar 2-3 kali ledakan yang menggelegar secara beruntun saat si jago merah melahap kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di Pelabuhan KBN Marunda, Clincing, Jakarta Utara, Selasa (2/3/2024).

Ibeng yang berada di sekitar 200 meter dari lokasi kejadian juga merasakan adanya getaran.

“Iya betul ada gertaran yang lumayan besar dan ledakan sekitar 2–3 kali beruntun, kebetulan saya berjarak sekitar 200 meteran dari lokasi,” ucap Ibeng saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

Menurut Ibeng, kepulan asap akibat kebakaran itu masih terlihat sampai pukul 10.30 WIB.

“Saat ini saya sudah pindah dermaga, asapnya masih terlihat sampai saat ini,” ucapnya.

Kasiops Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Utara Abdul Wahid mengungkapkan, saat ini api kebakaran kapal itu berhasil dipadamkan.

Abdul Wahid mengaku menerima laporan kebakaran sekitar pukul 9.43 WIB.

Usai mendapat laporan, Damkar Jakut langsung mengerahkan delapan unit mobil pemadam lengkap dengan 40 personel ke lokasi kejadian.

Petugas damkar saat ini tengah melakukan pendinginan di lokasi kejadian.

“Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 10.09 WIB, dan api berhasil dilokalisir sekitar pukul 10.11 WIB,” ucapnya kepada Kompas.com.

Sampai saat ini, penyebab kebakaran kapal itu belum diketahui secara jelas dan masih diselidiki.

Untuk sementara waktu, juga belum ada laporan terkait korban jiwa atas kebakaran itu.

“Sementara belum ada konfirmasi korban jiwa,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, video peristiwa kebakaran kapal tersebar luas di media sosial.

Akun Instagram @mas_ibeng mengunggah kejadian itu.

Ia melaporkan dari sebrang lokasi kejadian, bahwa kapal bermuatan BBM terlihat terbakar hingga asap hitamnya membumbung tinggi ke langit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/02/12112071/ledakan-beruntun-menggelegar-saat-kapal-pengangkut-bbm-di-pelabuhan

Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke