JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto berpesan kepada masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di Jakarta Barat, agar menitipkan rumah ke tetangga sebelum mudik lebaran.
Salah satu tujuan menitipkan rumah, yaitu tetangga menyalakan lampu rumahnya ketika malam hari untuk menjaga keamanan.
"Apalagi kalau meninggalkan rumah dalam keadaan gelap. Sehingga, masalah keamanan juga menjadi sangat penting," kata Uus saat diwawancarai, Selasa (2/4/2024).
Kata Uus, menitipkan rumah ke tetangga juga salah satu pilihan yang pas untuk menjaga keamanan.
Selain itu, ia juga meminta kepada RT dan RW untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan sekitar rumah.
"Silakan di lingkungan masing-masing untuk menjaga serta menggalakkan sistem keamanan lingkungan," tegas dia.
Tak lupa, ia juga berpesan kepada masyarakat agar terlebih dahulu mengecek kompor dan kelistrikan sebelum berangkat ke kampung halaman.
"Jangan sampai pada saat pulang kampung, ya kompor pemasangannya tidak dirapikan," ucap Uus.
Sebagaimana diketahui, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 84,27 persen atau 28,4 juta penduduk di Jabodetabek akan mudik pada tahun 2024.
Jumlah itu terpaut lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya mencapai 54,31 persen atau sekitar 18,3 juta orang.
Kebanyakan pemudik ini memilih naik moda transportasi daripada kendaraan pribadi.
Tercatat ada sekitar 8,26 juta atau 29,05 persen pemudik pakai kereta api. Sedangkan bus di urutan ke dua yakni 7,89 juta atau 27,76 persen.
Di urutan ketiga sebanyak 4,27 juta atau 15,03 persen pemudik memilih naik mobil pribadi. Sedangkan 2,56 juta atau 9,02 persen pemudik naik sepeda motor.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/03/06585421/warga-diimbau-titipkan-rumah-ke-tetangga-sebelum-mudik-lebaran