Salin Artikel

Banjir Surut, Warga Cilandak Timur Bersih-bersih Lumpur di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sisa lumpur masih mengotori rumah warga Cilandak Timur akibat banjir yang merendam rumah mereka sejak kemarin sore, Rabu (3/4/2024). 

Salah seorang warga bernama Siti (42) menyebut, aktivitas bersih-bersih dilakukan saat matahari mulai terbit.

Ia baru bisa membersihkan rumahnya pada pagi hari karena listrik padam semalaman.

“Kalau beberes rumah, sudah dicicil pas air surut. Tapi kalau lumpur, baru pagi tadi,” ujar dia kepada wartawan, Kamis (4/4/2024).

Sementara itu, warga lainnya Susi (40) mengungkap, aktivitas beberes pascakebanjiran adalah hal yang biasa dilakukannya beberapa tahun ke belakang.

Sebab, rumahnya menjadi langganan banjir semenjak Kali Krukut mengalami pendangkalan.

“Sudah biasa kalau bersih-bersih (lumpur). Namanya kebanjiran. Toh enggak tiap hari,” tutur dia.

Pantauan Kompas.com, sejumlah warga masih berupaya untuk membersihkan rumah mereka.

Mereka masih berkutat untuk membersihkan lumpur yang mengendap di sudut-sudut rumah.

Ketika membersihkan lumpur, ada salah satu warga yang sampai mengeluarkan seluruh barangnya ke area luar.

Ia mengeluarkan barang-barang itu supaya lebih leluasa untuk membersihkan sisa lumpur.

Warga tersebut lalu membersihkan area rumahnya menggunakan pel berbahan karet supaya lumpur bisa dikeluarkan sekaligus.

Setelah itu, ia menggunakan pel kain untuk menyapu sisa lumpur sekaligus membuat lantai rumahnya lebih wangi.

Di lain sisi, ada pula warga yang menggunakan secarik kain untuk membersihkan lumpur.

Sambil jongkok, warga tersebut secara perlahan menyapu lumpur yang ada di dalam rumahnya.

Ketika kain itu berubah warna akibat lumpur, ia segera memasukkan kain ke dalam ember berisi air guna membilasnya.

Ia kemudian kembali mengelap lantainya hingga tak ada lumpur yang tersisa.

Kendati banyak warga yang telah melakukan bersih-bersih rumah, ada salah satu rumah warga yang masih terendam lumpur sedalam 20 cm.

Rumah bercorak krem itu diduga masih dipenuhi lumpur karena tak berpenghuni.

Kondisinya juga terlihat memprihatinkan. Sebab, jendelanya sudah tak utuh dan temboknya sangat kotor.

Kendati demikian, ada juga beberapa rumah yang memiliki kondisi serupa, terutama yang berada di bantaran Kali Krukut.

Namun, rumah-rumah tersebut hanya kotor di bagian luarnya saja.

Sebelumnya, banjir setinggi 1,7 meter merendam permukiman warga RT 03 dan 09 RW 03 Kelurahan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024) sore.

Peristiwa itu diduga disebabkan karena hujan turun dengan intensitas tinggi sejak pukul 15.00 WIB.

Akibatnya, Kali Krukut yang membelah Kelurahan Cilandak Timur tak mampu menampung seluruh debit air hujan yang turun.

Kali Krukut diketahui mulai meluap sekitar pukul 16.00 WIB. Airnya lalu semakin meninggi seiring berjalannya waktu dan mencapai titik tertingginya di angka 1,7 meter.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/04/14361381/banjir-surut-warga-cilandak-timur-bersih-bersih-lumpur-di-rumah

Terkini Lainnya

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke