JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah warung kelontong di Jalan Joglo Baru, Kembangan, Jakarta Barat, terbakar pada Kamis (4/4/2024).
Warung itu sengaja dibakar oleh seorang pria berinisial IM (28) karena kesal tak boleh berutang rokok oleh pemilik warung berinisial SR (21).
"Permintaan utang rokok itu ditolak korban karena SR minta melunaskan utang kemarin, baru berutang lagi," ucap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kembangan Komisaris Billy Gustino, Jumat (5/4/2024).
Billy mengatakan, awalnya pelaku datang ke warung korban sekitar pukul 01.30 WIB. IM yang ditolak berutang oleh SR pun kesal.
Ia melemparkan botol kaca berisi bensin yang dijual di warung korban. Setelah itu, IM langsung membakar warung itu.
Sengaja bawa tisu dan korek api dari rumah
IM ternyata sudah merencanakan pembakaran toko kelontong milik korban SR, di Jalan Joglo Baru, Kembangan, Jakarta Barat.
"Pelaku sudah berencana bawa tisu dan korek (untuk bakar toko kelontong) itu dari rumah," ucap Billy.
IM berencana membakar toko SR apabila utang rokoknya ditolak. Sesampainya di toko SR, benar saja, permintaan utang itu ditolak.
IM membakar toko dengan melemparkan botol kaca berisi bensin ke etalase warung.
Setelah itu, ia membakar tisu yang ada di kantong kirinya dengan korek api, dan melemparnya ke tumpahan bensin itu.
"Makanya, itu semua sudah direncanakan," tutur Billy.
Korban terluka
Melihat api berkobar, korban berupaya menyelamatkan ponsel yang berada di dalam rak warung.
Kebakaran itu mengakibatkan sang penjual rokok mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuh.
"Korban mengalami luka bakar pada bagian lengan sebelah kanan dan betis kaki kanan," jelas Billy.
Musibah kebakaran itu dibagikan di media sosial Instagram lewat akun @infojoglo.
Dalam unggahan itu, korban juga kehilangan uang ratusan ribu dalam beberapa ikat yang dimasukkan ke dalam sebuah kantong kresek.
Api merembet ke rumah lain
Bukan hanya warung tersebut yang terbakar, rumah seorang nenek penjahit ikut tertimpa nasib malang.
Pasalnya, posisi warung tersebut berdekatan dengan rumah perempuan lanjut usia (lansia).
"Rumah seorang nenek penjahit ikut terbakar, posisinya satu pagar cuma disekat tembok," kata warga Joglo, Abung, dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat.
Warga sekitar pun turut prihatin terhadap nasib nenek penjahit yang tertimpa musibah. Menurut mereka, nenek tersebut dikenal baik oleh warga.
(Tim Redaksi : Rizky Syahrial, Jessi Carina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Satrio Sarwo Trengginas (TribunJakarta.com))
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/06/09422381/nekatnya-pria-yang-bakar-warung-kelontong-di-kembangan-lempar-botol