Salin Artikel

Penumpang Ojol Keluhkan Susah Dapat Driver hingga 2 Jam Lamanya

Salah satunya dialami oleh Gita (32), seorang jurnalis yang awalnya hendak pulang dari daerah Pasar Rebo menuju tempat tinggalnya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Mau pesan mobil ke tempat tinggal saya susah, akhirnya ganti destinasi ke Stasiun Pasar Minggu, yang jaraknya lebih dekat dan biar saya pulangnya naik kereta saja," kata Gita saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/4/2024).

Akan tetapi, hal tersebut tetap tidak memberikan hasil apa-apa bahkan ketika langit sudah gelap.

"Pokoknya saya pesan dari motor hingga mobil sampai dua jam tuh masih enggak dapat driver juga. Dari pukul 16.00 WIB sampai waktu maghrib," ungkap Gita.

Melihat kondisi seperti itu, Gita sempat menyangka bahwa hujan dan macet di jam sibuk bisa menjadi penyebabnya.

"Tapi tuh jarak Pasar Rebo-Pasar Minggu dekat banget, cuma 10 menit. Dari hujan berhenti, terus hujan lagi, sampai berhenti lagi, masih saja belum dapat," tutur Gita.

Gita menyebutkan, kesulitannya dirasakan baik saat menggunakan aplikasi Gojek dan Grab.

"Saya sudah susah dapat ojol tuh selama tiga hari dari Rabu hingga kemarin," lanjutnya.

Hal senada juga dirasakan oleh Imroatus (24), yang ingin pulang ke rumah dari Mampang ke daerah Setiabudi, Jakarta Selatan di Rabu malam.

"Saya pesan ojol dari titik jemput di Halte Mampang Prapatan, tapi harus batalin pesanan Grab sampai 3x karena driver nya terlalu jauh, atau enggak harus turunin penumpang," tutur Imroatus.

Imroatus menerangkan, waktu yang sudah menunjukkan sekitar pukul 22.00 WIB lebih membuatnya jadi sedikit terburu-buru sebelum pulang semakin larut.

"Karena estimasi di aplikasi disebutkan harus menunggu driver sampai 20 menit ya jadi saya harus batalin, tapi makin lama malah estimasi nunggunya makin bertambah (40 menit)," jelas Imroatus.

Penantiannya juga tak membuahkan hasil hingga membuat Imroatus terpaksa mencari ojek pangkalan dengan harga yang terbilang mahal.

"Karena terus-terusan enggak dapat, akhirnya naik ojek pangkalan. Itu juga lumayan tembak harga, di aplikasi sekitar Rp 17.000, eh jadi bayar Rp 30.000, padahal enggak macet juga jam segitu," lanjutnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/06/19100191/penumpang-ojol-keluhkan-susah-dapat-driver-hingga-2-jam-lamanya

Terkini Lainnya

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke