Salin Artikel

Saat Lalu Lintas Padat, "Driver" Ojol Pilih Matikan Aplikasi dan Tawarkan Jasa "Offline"

BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah driver ojek online (ojol) sengaja tidak mengaktifkan layanan secara online dan lebih memilih menawarkan jasa offline kepada penumpang saat lalu lintas sedang padat.

Hal ini disampaikan oleh salah seorang driver ojol di Kota Bogor bernama Suparman (38).

Jika orderan sedang melonjak, ia memilih mengangkut penumpang secara offline atau menawarkan jasa antar jemput secara langsung.

Hal itu bisa membuatnya lebih cepat mengantar dan menurunkan penumpang.

“Kalau lagi banyak, sengaja offline aplikasi. Kayak sekarang, saya lebih mangkal di terminal, nawarinnya secara langsung di sini,” ucap Suparman saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (7/4/2024).

Suparman mengatakan, jika ia mengambil penumpang menggunakan aplikasi, ia harus menunggu sekitar satu hingga dua jam untuk bisa mendapatkan penumpang berikutnya.

Belum lagi, driver harus menjemput ke titik lokasi penjemputan terlebih dahulu. Hal ini bisa memakan waktu cukup lama.

Menurut Suparman, hal ini lah yang membuat pengguna ojol sulit mendapatkan driver lewat aplikasi.

“Jadinya driver mandang lebih milih offline aplikasi. Dia cari penumpang secara offline berhadapan langsung dengan penumpang,” ujar dia.

Hal serupa juga diungkapkan driver ojol bernama Hendri (38).

Kata dia, di jam-jam sibuk, driver memangkal di titik-titik lokasi yang ramai penumpang.

Saat di lokasi, driver mematikan aplikasi dan langsung menawarkan jasa antar ke penumpang.

“Di off-in aja, langsung tawarin ke penumpangnya, itu kan lebih cepat,” ujar Hendri.

Selain itu, penumpang juga sulit mendapatkan ojol karena terkait performa sang driver.

Driver yang sering menolak orderan membuat sistem menganggap driver belum siap bekerja.

Sehingga, sulit mendapatkan orderan berikutnya.

“Dari driver-nya sering nolak orderan, bulan puasa lalu lintas cukup padat. Driver sering nolak, sering cancel jadi orderan jarang masuk ke handphone masing-masing,” ungkap Hendri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/07/15034121/saat-lalu-lintas-padat-driver-ojol-pilih-matikan-aplikasi-dan-tawarkan

Terkini Lainnya

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke