Salin Artikel

Sehari Sebelum Kejadian, Salah Satu Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Sempat Itikaf di Depok

"Iya betul. Itu anaknya baru pulang ke rumah hari Sabtu, besoknya itikaf sama bapaknya, Saefudin (45) di Masjid Al Muhajirin, pokoknya dekat komplek industri," kata Ketua RT 07 RW 11, Arpan saat ditemui Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Arpan mengungkapkan, Waldan memang sosok mandiri, taat ibadah, dan bahkan merupakan tahfiz Al Quran.

"Sebenarnya, kedua korban tuh tahfiz Al Quran semua, seinget saya sudah hafal sekitar 10 juz lebih," ungkap Arpan.

Sama seperti sang kakak, Yasmin (11) yang juga termasuk korban tewas kecelakaan tol tersebut dikenal sebagai anak rajin dan ramah.

"Ada rumah tahfiz khusus muslimah di dekat sini, itu Yasmin sekolah di sana," tutur Arpan.

Sebelumnya, Waldan dan Yasmin berniat mudik ke kampung halamannya di Rancah, Ciamis menggunakan travel langganan keluarga.

Mereka berangkat pada Senin (8/4/2024) dini pagi sekitar pukul 02.00 WIB dari rumah.

Akan tetapi, kendaraan Gran Max yang membawa mereka mengalami kecelakaan lalu lintas. Keduanya termasuk penumpang yang tewas.

Tetangga Saefudin bernama Abdul (48) mengatakan, kabar duka itu baru diterima pada Senin sore oleh Saefudin, ayah korban.

"Pak Saefudin tahu kabarnya setelah shalat ashar. Sebelumnya gadgetnya tuh dimatiin (ditinggal)." 

"Pas pulang dari masjid, banyak telepon tak terjawab yang ternyata dari saudara dia di Ciamis," kata Abdul kepada Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Keluarga dari Ciamis mengabarkan adanya berita kecelakaan yang merenggut korban jiwa di Cikampek. Salah satu mobil yang terlibat kecelakaan itu adalah Gran Max.

Pihak keluarga pun menyarankan Saefudin untuk memeriksanya kabar tersebut.

Bersama Abdul, Saefudin beserta istri dan anak ketiganya segera berangkat ke RSUD Karawang selepas berbuka puasa untuk memastikan kebenarannya.

Sesampainya di sana, Saefudin diminta menjawab beberapa pertanyaan polisi sebelum akhirnya diarahkan untuk melakukan tes DNA.

"Hasilnya harusnya bisa keluar tadi siang sekitar jam 11.00 WIB. Tapi kalau belum, berarti besok atau lusa. Saefudin juga sudah mengabari akan terus berjaga di rumah sakit," tambah Arpan.

Diberitakan sebelumnya, 12 orang tewas akibat kecelakaan di K.58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024).

Seluruhnya merupakan penumpang mobil Gran Max 1635 BKT. Ada tiga kendaraan yang terlibat, yakni Gran Max, Bus Primajasa, dan Terios.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/09/21074051/sehari-sebelum-kejadian-salah-satu-korban-tewas-kecelakaan-tol-cikampek

Terkini Lainnya

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke