Salin Artikel

Suka Duka Faisal Jadi Tukang Foto di Monas, Kadang Diremehkan Pengunjung Arogan

Matanya jeli menangkap angle yang bagus dengan kamera Nikon D3000-nya yang telah berusia puluhan tahun.

Biaya jasanya memang tidak seberapa, hanya Rp 20.000 untuk satu lembar foto. Namun, Faisal senang saat hasil fotonya bisa membawa kebahagiaan bagi pengunjung Monas.

"Saya senang ketika habis jepret-jepret, cetak, dia bilang, aduh lucu. Atau, bagus ya, Bang. Appreciated, gitu," kata Faisal saat dihampiri Kompas.com, Kamis.

Meski menawarkan jasa, pria keturunan Medan itu menyadari ada nilai estetika dalam hasil jepretannya. Ia senang saat hasil karyanya bisa dinikmati.

Meski begitu, tak jarang ia menerima cemooh dari pengunjung yang bersikap arogan. Ketika ia menawarkan jasanya, ada pengunjung yang malah menyombongkan gawainya.

"Mereka bilang, lihat nih, iPhone 15," ujar Faisal, mencontohkan salah satu pengunjung.

"Ada juga yang ditawarkan foto, malah bilang, ini kamera saya Rp 20 juta. (Saya) serendah-rendah direndahkannya," tutur Faisal.

Lantaran sudah lama berkecimpung di bidangnya, Faisal telah kebal dengan cibiran seperti itu. Sehingga, ia tak lagi ambil pusing.

"Di samping saya kebal, saya menyadari, oh, dia orang kaya baru. Enggak punya etika atau attitude," kata dia.

Setiap harinya, Faisal berangkat dari rumahnya di Citayam naik KRL ke stasiun Juanda atau Gondangdia. Setelah itu, ia berjalan kaki ke Monas.

Kemudian, ia akan menawarkan jasanya kepada pengunjung Monas dari buka sampai tutup. Biasanya, Faisal bisa membawa pulang Rp 200.000-300.000 per hari.

"Menurut saya, pekerjaan ini lahan ibadah. Menyenangkan orang kan ibadah," tutur dia, lalu tersenyum.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/11/14044931/suka-duka-faisal-jadi-tukang-foto-di-monas-kadang-diremehkan-pengunjung

Terkini Lainnya

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke