Salin Artikel

Komplotan Tak Dikenal Keroyok Pengendara Mobil di Parkiran Elysee SCBD

Peristiwa terjadi setelah Namira, salah satu saksi hendak pulang setelah makan bersama keluarganya di salah satu restoran sekitar pukul 19.15 WIB.

"Seusai makan, aku dan adik naik di satu mobil yang sama. Sopirku habis tap kartu e-money untuk bayar parkir, tiba-tiba kena tonjok orang enggak dikenal lewat kaca mobil yang belum sempat ditutup," kata Namira kepada Kompas.com, Jumat (12/4/2024).

Namira mengungkapkan, sopirnya langsung keluar dari mobil untuk membela diri tapi ternyata pelaku tidak sendiri, melainkan bersama dua orang lainnya.

"Sopir saya langsung dibantu oleh staf ayah yang kebetulan bareng, ada di mobil. Terus salah satu dari mereka itu sampai kena sundut rokok di bagian kepala," ujar Namira.

Namira dan sang adik yang sengaja dibiarkan oleh sang sopir di dalam mobil teriak minta tolong supaya komplotan tersebut ditahan pihak keamanan.

"Saya langsung telepon kedua orangtua saya karena mereka sudah pulang terlebih dahulu. Mereka akhirnya susul ke lokasi," kata Namira.

Saat ditanya pemicu aksi pukul ini, Namira menduga insiden bermula dari perkara lahan parkir.

"Jadi sebelum makan dan lagi cari parkir, itu ketemu satu lahan, tapi sama tukang parkir setempat, mobil saya enggak diperbolehkan sebab khusus untuk mobil kecil," ujar Namira.

Mendengar hal tersebut, mobil tipe Innova milik Namira akhirnya kembali melaju untuk mencari lahan parkir kosong.

"Tapi pas enggak sengaja lewatin lahan itu lagi, taunya mobil Hyundai yang besar (enggak tahu tipenya), sudah parkir di situ. Otomatis sopirku tanya ke pelaku, kenapa mobilku enggak bisa tadi dan setelahnya mereka adu mulut," kata Namira.

Dari adu mulut itu, Namira tidak menyangka berujung pada aksi pemukulan tersebut

"Ternyata tiga orang yang pelaku keroyok itu temannya tukang parkir yang tadi adu mulut sama supir saya," ujar Namira.

"Untuk luka sih Ahamdullilah enggak ada, cuma kan hal seperti ini merugikan," katanya lagi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/12/19380141/komplotan-tak-dikenal-keroyok-pengendara-mobil-di-parkiran-elysee-scbd

Terkini Lainnya

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Megapolitan
Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Megapolitan
Laman PPDB Depok Gangguan di Hari Pertama karena Pendaftaran TK, SD, dan SMP Digabung di Satu 'Website'

Laman PPDB Depok Gangguan di Hari Pertama karena Pendaftaran TK, SD, dan SMP Digabung di Satu "Website"

Megapolitan
Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Megapolitan
Cabuli Anak Sendiri, Ibu di Tangsel Mengaku Disuruh Kenalan dari Facebook

Cabuli Anak Sendiri, Ibu di Tangsel Mengaku Disuruh Kenalan dari Facebook

Megapolitan
Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P supaya Terintegrasi ke MRT hingga KRL

Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P supaya Terintegrasi ke MRT hingga KRL

Megapolitan
Banyak Pengendara Gunakan Pelat Dinas Palsu, Sosiolog: Menunjukkan Adanya Arogansi dan Kecemburuan Sosial

Banyak Pengendara Gunakan Pelat Dinas Palsu, Sosiolog: Menunjukkan Adanya Arogansi dan Kecemburuan Sosial

Megapolitan
PPDB SMP Jalur Zonasi di Depok Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya

PPDB SMP Jalur Zonasi di Depok Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya

Megapolitan
Jalur Zonasi Dibuka Hari Ini, Wali Murid Keluhkan Situs PPDB Depok Bermasalah

Jalur Zonasi Dibuka Hari Ini, Wali Murid Keluhkan Situs PPDB Depok Bermasalah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke