Salin Artikel

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial FM (31) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Minggu (14/4/2024).

Mengenakan celana panjang berwarna krem, FM gantung diri di kamar mandi pakai handuk sambil menyiarkan langsung perbuatannya lewat Instagram.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa alasan FM meyiarkan langsung aksi bunuh dirinya itu ke media sosial.

Sebelum gantung diri, FM diduga sempat cekcok dengan sang kekasih sehari sebelum kejadian.

Benjolan di kepala

Sebelum ditemukan tewas bunuh diri, FM disebut mengalami kekerasan oleh kekasihnya. Hal ini didasari pada benjolan di kepala FM sebelum bunuh diri.

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Suwarno membantah tudingan itu. Ia mengatakan luka pada korban bukan disebabkan oleh sang kekasih berinisial YB.

“Luka benjol itu disebabkan oleh korban sendiri,” kata Suwarno, Rabu (17/4/2024).

Suwarno bahkan mengatakan, YB tak melakukan kekerasan apa pun terhadap korban.

Menurut dia, tak ada bukti konkret yang menyatakan bahwa FM mendapat kekerasan dari kekasihnya berdasarkan hasil penyelidikan.

“Sudah kami selidiki dan kami lakukan pemeriksaan terhadap pacarnya, yang bersangkutan tak melakukan kekerasan apa pun terhadap korban,” tutur dia.

Cekcok karena batal bikin konten

FM dan kekasihnya diduga cekcok sebelum insiden bunuh diri tersebut terjadi. Informasi tersebut dibenarkan Suwarno.

FM dan kekasihnya terlibat cekcok sehari sebelum korban mengakhiri hidupnya lantaran tak jadi membuat konten untuk kebutuhan di media sosial.

“Jadi mereka enggak jadi bikin konten, korban lalu marah, kemudian terjadi cekcok,” imbuh Suwarno.

Bukan pertama kali

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Suwarno mengatakan, FM (31) sudah beberapa kali melakukan upaya bunuh diri sebelumnya.

Hingga pada Minggu (14/4/2024), ia ditemukan gantung diri di kamar mandi.

“Berdasarkan informasi yang kami dapat, yang bersangkutan sudah empat kali melakukan percobaan bunuh diri,” ujar dia, Rabu (17/4/2024).

Sebelumnya, FM melakukan berbagai cara untuk mengakhiri hidupnya. Salah satunya melukai tangannya dengan benda tajam.

“Terkait itu kami belum dapat informasi pasti, tetapi terkadang dia melukai tangannya (saat mencoba bunuh diri),” tutur dia.

Di lain sisi, FM diduga kerap berupaya mengakhiri nyawanya saat memiliki masalah dengan seorang pria.

Hal itu terkuak setelah penyidik mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk dari keluarga korban.

“Kalau ada cekcok sama pacarnya, dia ada keinginan mau bunuh diri,” imbuh dia.

Kontak bantuan

Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/saya-ingin-bunuh-diri/

Anda juga bisa menghubungi Yayasan Pulih (021) 78842580 atau email lewat pulihfoundation@gmail.com atau Call Center Halo Kemenkes 1500-567.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/18/09470521/misteri-motif-selebgram-meli-joker-pilih-akhiri-hidup-dengan-live

Terkini Lainnya

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke