Salin Artikel

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

JAKARTA, KOMPAS.com - Agusmita (27) ditetapkan sebagai tersangka kasus wanita hamil berinisial RN yang ditemukan tewas di salah satu ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Agusmita yang diketahui sebagai kekasih korban, dinyatakan terlibat dalam upaya aborsi yang dilakukan korban sampai akhirnya RN meninggal dunia bersama dengan janinnya.

"Terasangka A dan korban RN sama-sama sepakat untuk menggugurkan kandungan tersebut. A memberikan uang sebesar Rp 300.000 untuk RN menggugurkan janin itu," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian saat diwawancarai awak media di lokasi kejadian, Selasa (23/4/2024).

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kepala Kapolres) Jakarta Utara Komisaris Besar (Kombes) Gidion Arif Setyawan menyatakan bahwa sampai saat ini penyidik masih terus mendalami upaya aborsi apa yang dilakukan korban sehingga menyebabkan pendarahan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan ada upaya menggugurkan janinnya, karena tidak dilakukan secara profesional dan standar kesehatan sehingga mengalami pendarahan," tutur Gidion di lokasi kejadian pada Selasa, (23/4/2024).

Selain sepakat untuk menghilangkan nyawa janin, Agusmita juga terbukti meninggalkan RN seorang diri saat mengalami pendarahan.

Bahkan Agusmita merampas paksa ponsel korban saat RN kesakitan.

"Ketika mengalami pendarahan dan tidak dilakukan pertolongan secara tepat. Tersangka A langsung meninggalkan korban membawa HP dan pergi," sambung Gidion.

Usai kejadian itu, Agusmita bergegas pulang ke kampung halamannya di Lampung.

Namun, kurang dari 24 jam usai kejadian, pihak kepolisian berhasil mengetahui keberadaan Agusmita dan langsung menggiringnya ke Jakarta.

"Peristiwa Sabtu pagi, jam 8 malam sudah ditangkap di Lampung. Bersangkutan melarikan diri ke Lampung," tutup Gidion.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, RN ditemukan meninggal dunia tanpa busana lengkap di salah satu kamar yang berada di lantai atas Kedai Anak Mami.

Saksi berinisial R yang merupakan rekan kerjan RN lah yang pertama kali menemukan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri.

R pun memanggil sekuriti untuk meminta pertolongan karena kamar RN terkunci rapat. R dan sekuriti berinisial MH pun menuju kamar korban.

Setelah dilakukan upaya memanggil RN, tak juga ada jawaban. Akhirnya kedua saksi melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/23/15081441/wanita-hamil-tewas-di-kelapa-gading-kekasih-jadi-tersangka

Terkini Lainnya

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke