Salin Artikel

Sespri Iriana Maju Jadi Cawalkot Bogor, Pengamat: Pengaruh Jokowi Belum Tentu Bisa Signifikan pada Pilkada 2024

"Dalam konteks Pilkada, pengaruh dan endorsement Jokowi belum tentu sesignifikan dalam Pilpres, mengapa? Karena Pak Jokowi dalam Pilkada ke depan, di bulan November sudah tidak menjabat lagi sebagai presiden," ungkap Arif dalam Obrolannewsroom Kompas.com, Senin (19/5/2024).

Arif mengakui bahwa Jokowi punya pengaruh kuat dalam memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 lalu karena masih menjabat sebagai kepala negara.

Namun, ketika tak lagi menjabat sebagai kepala negara, kata Arif, pengaruh dan otoritas Jokowi untuk mengerahkan sumber daya politiknya memenangkan orang terdekatnya akan menurun.

"Ketika Pak Jokowi sudah tidak menjadi presiden, dia tidak lagi memiliki otoritas sehingga bisa jadi pengaruhnya (dalam Pilkada 2024) tidak akan sesignifikan dalam Pilpres (2024) kemarin," kata Arif.

"Ketika berbicara Pilkada Bogor, ajudan Ibu Iriana maju, ketika dia tidak memiliki modal politik secara pribadi, secara kuat, saya kira harus ekstra kerja keras, mengingat Jokowi sudah tak memiliki otoritas lagi yang dapat memengaruhi suara atau dukungan pemilih," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Sendi mengeklaim sudah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi untuk mengikuti pemilihan kepala daerah Kota Bogor 2024.

“Sudah. Saya juga sudah pernah menghadap pada bulan Maret untuk meminta ijin dan restu dari Pak Jokowi,” ucap Sendi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/5/2024).

Sendi mengatakan, pada pertemuan tersebut, ia mengutarakan niatnya mendaftar jadi calon wali kota Bogor.

Tak hanya memberikan restu kepada Sendi, Presiden Jokowi juga memberikan sedikit wejangan, yakni meminta agar ia bekerja keras untuk meningkatkan hasil survei.

Jokowi juga menyarankan Sendi untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas terlebih dulu agar bisa mengambil hati warga Kota Bogor.

Tak hanya itu, Jokowi juga meminta Sendi untuk tidak terlalu terburu-buru dalam memilih partai sebagai kendaraanya di kontestasi politik tersebut.

“Diminta tidak terburu-buru untuk partai. Lebih kepada perbaiki dulu angka popularitas dan elektabilitas,” terang Sendi.

Adapun saat ini Sendi tengah menanti jawaban dari enam partai politik (parpol) yang ia ikuti proses pendaftarannya agar bisa mendapatkan tiket sebagai calon wali kota Bogor.

Keenam partai itu yakni PDI-Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Gerindra, PKB, PPP.

Diakui Sendi, partai masih dalam proses penilaian, sehingga belum ada tanda-tanda partai mana yang akan mengusungnya di Pilkada 2024.

“Semuanya masih proses, saat ini rata-rata masih pemanggilan di provinsi. Setelah itu jika diusulkan lebih lanjut maka akan dipanggil tingkat dewan pimpinan pusat (DPP),” ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/05/24/12493271/sespri-iriana-maju-jadi-cawalkot-bogor-pengamat-pengaruh-jokowi-belum

Terkini Lainnya

Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Teganya 'Wedding Organizer' Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Teganya "Wedding Organizer" Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke