Warga Kota Bekasi Gunakan Hak Pilih

BEKASI, MINGGU - Warga Kota Bekasi berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS) terdekat untuk memilih calon Walikota dan Wakil Walikota, Minggu (27/1). Pemilihan kepala daerah langsung yang pertama di Kota Bekasi ini telah dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan akan berakhir pukul 13.00 WIB.

Di sejumlah TPS di Kecamatan Bekasi Timur maupun di berbagai tempat lainnya, warga yang telah menerima kartu pemilih dan undangan pencoblosan nampak antusias mengikuti kegiatan pencoblosan tersebut. Meski demikian, aktifitas masyarakat tetap berjalan sebagaimana biasa. Sejumlah pasar dan toko-toko yang terletak di pinggir jalan utama Kota Bekasi tetap buka seperti biasanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah menempatkan sejumlah TPS khusus yang antara lain ditempatkan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Bulak Kapal, 14 rumah sakit besar serta kepolisian di Kota Bekasi. Rumah sakit yang tergolong besar antara lain, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bekasi, Hermina, RS Mitra Keluarga, RS Bunda, RS Ibu dan Anak, serta RS Kartini.

Jumlah pemilih di Pilkada Kota Bekasi mencapai 1.168.875 jiwa membutuhkan 2.568 kotak suara dengan melibatkan 17.976 petugas pemungutan suara (PPS) tingkat kelurahan dan kecamatan. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi tersebut diikuti tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota, yaitu nomor urut satu pasangan Awing Asmawi-Ronny Hermawan (Wiro) yang diusung oleh Partai Demokrat, nomor urut dua pasangan Mochtar Mohamad-Rahmat Effendi (Murah) yang didukung Koalisi Gotong Royong dan nomor urut tiga pasangan Ahmad Syaikhu-Kamaludin Djaini (Suka) yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Koalisi Patriot.(ANT)