Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Padam, Pedagang Cemas

Kompas.com - 11/07/2008, 09:41 WIB

JAKARTA, JUMAT-Pemadaman listrik yang dilakukan PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) dan Tangerang 11-25 Juli 2008 dicemaskan para pengusaha menengah ke bawah. Pemadaman listrik dikhawatirkan mengganggu bisnis mereka.

Sejumlah pedagang emas di Pasar Cikini, Jakarta Pusat, mengatakan operasional toko-toko mereka sangat tergantung pada listrik PLN. Listrik tersebut digunakan untuk penerangan, AC, dan pengoperasian timbangan emas.

"Jika listrik padam, kami tidak berani berdagang. Di Pasar Cikini tidak ada genset," kata Agung, pedagang emas Cikini, yang ditemui Warta Kota, Kamis (10/7). Menurut dia, mustahil pedagang emas berdagang tanpa listrik. "Mana hanya pakai lilin dan tidak ada AC. Panasnya minta ampun," ujarnya.

Kondisi tersebut tidak dialami pelaku usaha skala besar. "Bagi mal skala besar pemadaman mungkin tidak jadi soal karena punya genset yang mampu memenuhi kebutuhan listrik mal tersebut," kata Handaka Santosa, Direktur Utama Senayan City, ketika dihubungi Warta Kota , Kamis.

Menurut Handaka, genset di Senayan City mampu memenuhi kebutuhan listrik di mal tersebut. Dengan demikian, lampu, AC, maupun eskalator di mal tersebut berfungsi normal. Handaka menambahkan, pengoperasian genset tersebut memerlukan solar 300 liter/jamnya.

Kalangan perbankan mencemaskan pemadaman mengganggu sebagian aktivitas mereka. "Untuk aktivitas di kantor cabang, kami menjamin akan berjalan normal karena setiap kantor cabang memiliki genset yang cukup untuk mengoperasikan lampu, komputer, dan ATM," tutur Iskandar, staf Humas Bank Mandiri.

"Tetapi untuk kantor dan ATM yang ada di gedung atau mal, kami tak berani menjamin. Sebab, pasokan listrik merupakan tanggung jawab pengelola gedung," imbuh Iskandar.

Didit Setiadi, Public Relations Manager Alfamart di Jakarta dan Tangerang akan beroperasi seperti biasa dan tidak berpengaruh pemadaman dari PLNkarena setiap toko memiliki genset.

Persimpangan

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI menyiagakan ratusan petugas untuk mengatur lalu lintas di 200 persimpangan jalan di Ibu Kota terkait pemadaman listrik secara bergilir yang dilakukan PLN Disjaya dan Tangerang mulai hari ini. Setiap persimpangan akan dijaga oleh dua hingga empat petugas gabungan Dishub, Dinas Tramtib, dan Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Untuk persimbangan jalan yang tidak begitu ramai kita tempatkan dua personel," ujar Kepala Sub Dinas Penertiban Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishub DKI Riza Hashim, Kamis (10/7). Jadwal pemadaman listrik wilayah Jakarta dan Tangerang tercantum di situs www.plnjaya.co.id. (Warta Kota/ver/dra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com