JAKARTA, KAMIS - Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari harus bertanggung jawab terkait dikeluarkannya para pasien rawat jalan yang sebelumnya menginap di RSCM Jakarta. Menumpuknya para pasien di RSCM selama ini hingga dikeluarkannya puluhan pasien itu tidak terlepas dari kebijakan Departemen Kesehatan soal Jamkesmas.
Pernyataan itu dikemukakan Kepala Bidang Advokasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Hermawanto kepada wartawan di Gedung LBH Jakarta, Kamis (17/7). Ia mencurigai persoalan tersebut lahir karena kebijakan Jamkesmas dari Departemen Kesehatan yang tidak jelas. Kebijakan ini menyebabkan pasien-pasien rujukan cenderung dipindahkan ke RSCM. "Semua orang dirujuk ke Rumah Sakit Cipto tapi tidak jelas berapa kapasitas Rumah Sakit Cipto," ujarnya.
Hermawanto mendesak Menteri Kesehatan agar mengusahakan rumahsakit rujukan buat para pasien yang kini berada di LBH Jakarta. Upaya tersebut harus segera dilakukan untuk 'menyelamatkan' para pasien tersebut.
Dalam keterangan pers sebelumnya, pihak RSCM mengatakan kesulitan melakukan rujukan pasien ke rumah sakit yang lain. Selama ini, RSCM menjadi rumahsakit rujukan nasional dari berbagai rumahsakit yang ada di daerah. Rumahsakit lain belum tentu menerima pasien yang dirujuk dari RSCM. Pihak LBH Jakarta belum memikirkan melakukan upaya hukum saat ini. LBH Jakarta masih menunggu respon dari pemerintah terkait persoalan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.