Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Inggris, Terfavorit di Ragunan

Kompas.com - 04/10/2008, 16:27 WIB

JAKARTA, SABTU --"Ma, mana si Kumbo-nya?" tutur Gilang (12) kepada orang tuanya saat mengunjungi Pusat Primata Schmutzer, di Taman Margasatwa Ragunan, Sabtu (4/10).

Kumbo adalah nama salah satu gorila Afrika yang ada di Pusat Primata Schmutzer, Ragunan. Selain Kumbo, masih ada dua gorila lainnya di Taman Primata, yakni Komu dan Kiwi.

Meskipun gorila Afrika, namun sejatinya ketiga gorila jantan ini didatangkan dari Kebun Binatang Howletts, Inggris. Menurut Staf Sub Bidang Promosi dan Pameran TM Ragunan Wahyudi Bambang, sejak datang di Ragunan tahun 2002 silam, ketiga gorila tersebut menjadi favorit pengunjung.

Menurut pantauan Kompas.Com, hingga sore ini, Sabtu (4/10) antrean panjang pengunjung masih terlihat di loket tiket masuk Pusat Primata. Hingga pagi tadi, Pusat Primata ramai dikunjungi orang.

Dari semua satwa yang ada di Ragunan, Gilang mengaku, paling senang melihat gorila. "Tadi sudah muter-muter lihat unta, gajah, harimau. Yang paling senang lihat gorila. Soalnya binatang langka," kata Gilang.

Gilang datang bersama kedua orang tuanya dan adiknya, Rafli (1,5). Sekitar pukul 15.00 WIB, Gilang memasuki Taman Primata. Tujuannya, kata Gilang, hanya ingin melihat gorila yang termasuk jenis kera paling besar di dunia ini.

Ketika melewati pintu masuk Taman Primata, pengunjung harus melewati jembatan yang membentang di atas hutan buatan tempat tinggal gorila. Ketika melintasi jembatan, gorila memang tidak terlihat.

Wajar saja jika banyak pengunjung yang bertanya-tanya dimana gorila berada. Namun, ketika tiba di ujung jembatan, ketiga gorila tersebut mulai terlihat di kandangnya yang menyerupai habitat aslinya.

"Tadi waktu masuk tidak kelihatan, sekarang ada tu," kata Gilang seraya menunjuk gorila. Hanya dengan tiket seharga Rp5.000, pengunjung dapat melihat hewan primata hidup seperti di habitat aslinya. Selain gorila, di dalamnya terdapat orangutan, lutung, wau-wau, siamang, dan sebagainya. Selain itu, pengunjung juga dapat belajar sejarah, dan jenis primata di Pusat Pendidikan Primata yang terletak di samping pintu masuk Pusat Primata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com