JAKARTA, KAMIS - Sebanyak 1.340 personel Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) mengikuti tradisi pembaretan di Mako Paspampres, Tanah Abang II, Jakarta Pusat, Kamis (16/10). Pembaretan yang berlangsung singkat ini dipimpin oleh Komandan Paspampres (Danpaspampres), Mayjen TNI Suwarno, bertindak sebagai inspektur upacara.
Saat ditemui seusai Upacara Mayjen TNI Suwarno yang pernah menjabat sebagai Komandan Pusat Kavaleri Angkatan Darat mengatakan, "Pembaretan ini lebih bersifat sebagai identitas bagi kesatuan kita".
Sebelumnya di lingkungan Paspampres, semua unsur yang tergabung di dalamnya seperti Marinir, Kopassus, Paskhas, Zeni dan lainnya memakai baret kesatuan masing-masing. Hal inilah yang kemudian diubah menjadi satu identitas seperti tertuang dalam surat Panglima TNI, Jenderal TNI Djoko Santoso yang berbunyi "Untuk meningkatkan jiwa korsa dan memberikan kebanggaan satuan di lingkungan Paspampres maka perlu adanya penetapan dan pengesahan terhadap pemakaian baret Paspampres".
Baret warna biru muda yang menghiasi para personel Paspampres sekilas mirip dengan warna lambang PBB. Saat dikonfirmasi mengenai pemilihan warna Danpaspampres hanya mengatakan "Kita memilih warna yang terbaik sesuai dengan tugas kita yang bersifat polisional. Sebelumnya kita juga sudah menggunakan baret biru ini untuk pengamanan Presiden dan wakil Presiden saat di luar negeri," tambahnya.
Dilihat dari dekat, pada baret tersebut tampak sebuah simbol pataka Paspampres dengan tulisan Setia Waspada di sebelah kanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.