Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paspampres Satukan Warna Baret

Kompas.com - 16/10/2008, 12:22 WIB

JAKARTA, KAMIS - Sebanyak 1.340 personel Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) mengikuti tradisi pembaretan di Mako Paspampres, Tanah Abang II, Jakarta Pusat, Kamis (16/10). Pembaretan yang berlangsung singkat ini dipimpin oleh Komandan Paspampres (Danpaspampres), Mayjen TNI Suwarno, bertindak sebagai inspektur upacara.  

Saat ditemui seusai Upacara Mayjen TNI Suwarno yang pernah menjabat sebagai Komandan Pusat Kavaleri Angkatan Darat mengatakan, "Pembaretan ini lebih bersifat sebagai identitas bagi kesatuan kita".

Sebelumnya di lingkungan Paspampres, semua unsur yang tergabung di dalamnya seperti Marinir, Kopassus, Paskhas, Zeni dan lainnya memakai baret kesatuan masing-masing. Hal inilah yang kemudian diubah menjadi satu identitas seperti tertuang dalam surat Panglima TNI, Jenderal TNI Djoko Santoso yang berbunyi "Untuk meningkatkan jiwa korsa dan memberikan kebanggaan satuan di lingkungan Paspampres maka perlu adanya penetapan dan pengesahan terhadap pemakaian baret Paspampres".  

Baret warna biru muda yang menghiasi para personel Paspampres sekilas mirip dengan warna lambang PBB. Saat dikonfirmasi mengenai pemilihan warna Danpaspampres hanya mengatakan "Kita memilih warna yang terbaik sesuai dengan tugas kita yang bersifat polisional. Sebelumnya kita juga sudah menggunakan baret biru ini untuk pengamanan Presiden dan wakil Presiden saat di luar negeri," tambahnya.  

Dilihat dari dekat, pada  baret tersebut tampak sebuah simbol pataka Paspampres dengan tulisan Setia Waspada di sebelah kanan.  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com