Antre BBM Memasuki Hari Kelima

TOLITOLI — Kelangkaan BBM di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Jumat pagi, memasuki hari kelima sehingga masyarakat harus antre menunggu kedatangan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU setempat. 
    
Sementara itu, BBM jenis premium yang beredar di masyarakat dijual dengan harga Rp15.000 per botol (kurang dari 1 liter). Beberapa warga di Buol mengatakan, premium yang beredar tersebut dibeli warga di perbatasan Provinsi Gorontalo-Buol, lalu dijual eceran di Buol.
    
"Sekarang sudah ada anak-anak yang menawarkan bensin eceran di jalan-jalan. Namun, harganya Rp15.000 per botol. Mereka membeli di perbatasan," kata Syarif Jusuf, warga setempat.
    
Menurut Syarif, umumnya mereka yang menjual premium eceran tersebut adalah pedagang yang sehari-harinya menjual ikan di pinggir jalan. Dalam kondisi kelangkaan BBM, mereka kemudian beralih bisnis menjual premium eceran.
    
Mengingat kebutuhan masyarakat, premium tersebut tetap laku terjual meskipun dengan harga relatif lebih mahal.
    
Bahkan, Kamis (30/10) malam, ada aktivitas pembagian solar dalam jumlah terbatas yang hanya dikhususkan kepada mobil dinas milik pemerintah. Belum diketahui dari mana asal solar tersebut, tetapi diduga pemberian dari PT Citra Cakra Murdaya (CCM), perusahaan perkebunan sawit di Buol.