Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tidak Tahu Minum Kopi Campur Spiritus

Kompas.com - 15/12/2008, 20:33 WIB

JOMBANG, SENIN — Aparat penyidik dari Satreskrim Polres Jombang, Senin (15/12), menyebutkan, sejumlah korban yang minum kopi bercampur spiritus di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jombang ternyata tidak mengetahui soal minuman tersebut. Kepala Satreskrim Polres Jombang Ajun Komisaris Kasyanto BS seusai melakukan pemeriksaan kepada sejumlah narapidana di dalam Lapas Jombang, Senin (15/12), menyebutkan hal itu.

Menurut Kasyanto, sejumlah korban ternyata tidak mengetahui bahwa mereka tengah minum cairan memabukkan berupa kopi yang dicampur spiritus. "Mereka tahunya ya minum kopi," ujarnya.

Saat ditanya adakah dugaan bahwa terpidana Ali Imron sengaja mengumpankan kopi bercampur spiritus itu kepada empat orang rekannya, Kasyanto mengaku tidak bisa memastikan. "Ini yang masih kita selidiki, kopi itu asalnya dari siapa dan semua masih bungkam," kata Kasyanto.

Selain itu, ia juga menyayangkan sejumlah barang bukti untuk menguak kasus tewasnya tahanan dan narapidana penghuni Lapas Jombang telanjur dibersihkan. Sehari sebelumnya, tahanan titipan atas nama Sumari tewas menyusul narapidana Ali Imron yang tewas pada Sabtu (13/12) setelah menenggak cairan kopi bercampur spiritus.

Namun, ia buru-buru menampik bahwa hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan barang bukti. Sejumlah barang bukti yang telah dibersihkan itu, antara lain, kain pel untuk membersihkan bekas muntahan yang sudah telanjur dicuci, gelas untuk minum, dan wadah untuk menampung campuran kopi dan spiritus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com