Di Ragunan, Sewa Tikar Laris Manis

JAKARTA, KAMIS - Penyedia jasa sewa tikar di Kebun Binatang (KB) Ragunan laris manis. Pengunjung yang datang silih berganti tidak henti-hentinya menyewa tikar untuk sekedar duduk-duduk di taman KB Ragunan."Kalau hari libur kayak gini biasanya bisa dapat 10 orang yang sewa," kata salah seorang penyedia jasa sewa tikar di KB Ragunan Suparti (42), di Jakarta, Kamis (25/12).

Suparti mengakui, hari ini pendapatannya lebih banyak dibandingkan hari libur biasa, seperti hari Minggu atau hari kerja. Kalau hari Minggu, dia hanya sanggup memperoleh 5 penyewa, sedangkan di hari kerja hanya mendapat 1-2 penyewa.

Suparti menuturkan penghasilannya jauh berkurang sejak di depan pintu masuk bermunculan penjual tikar. Sialnya, tikar yang dijual dijajakan dengan harga yang sama dengan harga sewa tikar. "Kami kalah dengan tikar yang dijual warna putih-putih itu. Apalagi mereka di depan, kami di dalam. Tapi yah namanya juga rejeki. Sudah diatur," ujarnya.

Harga sewa tikar dibandrol Rp 3.000-Rp 5.000, sedangkan harga jual tikar kecil warna putih dipatok dengan harga Rp 5.000. Di seluruh komplek KB Ragunan, terdapat sekitar 200 penyedia jasa sewa tikar. Jumlah tersebut masih terbagi per area di taman KB Ragunan.

Dalam satu grup area, biasanya terdapat sekitar 12 penyedia sewa tikar. Karena itu, kata Suparti, selain harus bersaing dengan pedagang tikar putih, juga harus bersaing dengan penyedia jasa tikar lainnya dalam satu grup."Makanya, setiap hari paling bagus cuma dapat uang Rp 50.000. Padahal untuk ongkos transport saja 10.000," ujar Suparti.

Suparti yang mulai menyewakan tikar sejak masih sekolah ini berharap, di libur Tahun Baru mendatang tidak hujan. Karena kalau hujan, tidak ada pengunjung yang datang dan menyewa tikar.