Tanpa diduga, Dalai Lama ke-14 memberikan pernyataan: "Para wartawan, anda mungkin tidak tahu, ribuan tahun yang lalu, seorang Guru Spiritual Buddhis dari Benggali yang bernama Athisa Divankara menerima pelajaran dari seorang Guru Spiritual yang berasal dari Indonesia."
Dalai Lama melanjutkan pernyataannya bahwa dalam sejarah Buddha, Athisa Divankara dipandang sebagai penyebar ajaran Buddha yang sangat penting, sehingga beliau adalah Guru Spiritual yang sangat penting dari Indonesia.
"Karena itu, kami dari Tibet mempunyai hubungan yang dekat secara spiritual dengan Indonesia, meskipun secara geografis berjauhan," kata Dalai Lama pula.
Dalam kesempatan itu, Anand Krishna juga memberikan pernyataaan bahwa dengan cinta dan harmoni, kita dapat menyatukan India, Tibet, serta Indonesia.
"Melalui persatuan ini kita dapat mencapai perdamaian dunia," ujar Anand lagi.
Sebelumnya Anand Krishna juga menyebutkan adanya kaitan sejarah yang erat antara peradaban India dengan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera, sehingga hubungan bersejarah itu semestinya tetap dipertahankan sepanjang masa.(ANT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.