Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fauna Penghuni Ciliwung

Kompas.com - 21/01/2009, 17:34 WIB

Laporan wartawan Kompas.com Kristianto Purnomo

JAKARTA, RABU — Meski terbilang keruh dan tercemar limbah rumah tangga, ternyata di Sungai Ciliwung masih dapat ditemui kehidupan berbagai fauna. Saat menyusuri sungai ini dari hulu hingga hilir, anggota tim berkesempatan melihat berbagai fauna yang hidup di sungai ini.

Beberapa fauna itu antara lain adalah ikan mujair, ular piton, dan biawak. Ikan mujair berhasil dilihat tim saat menyusuri Sungai Ciliwung dari Depok menuju Pintu Air Manggarai. Tak kurang dari sepuluh kali tim bertemu dengan para pemancing ikan di pinggir sungai ini. Beberapa dari mereka bahkan menangkap ikan mujair dengan cara menyelam ke dalam sungai secara berkelompok.

Saat ditanya mengenai ikan hasil tangkapan, salah satu anggota penangkap ikan ini sempat menunjukkan ikan mujair sebesar telapak tangan orang dewasa.

Fauna kedua adalah ular piton berdiameter sebesar lengan orang dewasa yang terlihat di sekitar Bendungan Katulampa, Bogor. Menurut Said Wahyudi, anggota tim ekspedisi yang melihat ular ini, ular terlihat merayap di pinggir Bendungan Katulampa. "Kira-kira sebesar lengan, panjangnya mungkin sekitar satu meter", ujarnya.

Fauna ketiga yang paling banyak ditemui adalah biawak. Tak hanya di hulu sungai, bahkan di bantaran sungai daerah Pejambon, Jakarta Pusat, keberadaan biawak masih bisa ditemui. Namun, keberadaan biawak paling banyak ditemui di sepanjang rute Batu Layang hingga Depok.

Pencemaran Sungai Ciliwung yang semakin parah bukan tidak mungkin akan memusnahkan ekosistem fauna ini. Biawak tidak akan ditemukan lagi di sepanjang Ciliwung jika kehilangan makanannya berupa ikan yang disebabkan kondisi air Sungai Ciliwung tak bisa lagi menjadi tempat hidup bagi ikan-ikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com