Porsche Boxster dan Boxster S Baru

Porsche Boxster terus melanjutkan kepemimpinannya sebagai penentu tren di segmen mobil sport berkursi dua.

Dengan reputasi sebagai atlet ringan dengan tenaga besar dan hemat dalam mengonsumsi bahan bakar, roadster Porsche dengan mesin yang terletak di tengah kini memasuki generasi kedua, yang bahkan memiliki performa yang lebih baik dan lebih hemat dalam mengonsumsi bahan bakar daripada pendahulunya.

Boxster baru mendapatkan mesin 6 silinder boxer (horizontal berlawanan) generasi baru yang berkapasitas 2.9 Liter dan Boxter S baru mendapatkan mesin berkapasitas 3.4 Liter. Kedua mesin itu yang dikenal sebagai mesin yang hemat dalam mengonsumsi bahan bakar, yang baru-baru ini diperkenalkan pada serie model 911.

Mesin berkapasitas 2.9 Liter itu menghasilkan tenaga maksimum 255 bhp pada 6.400, meningkat 10 bhp daripada model sebelumnya yang menyandang mesin berkapasitas 2.7 Liter. Adapun mesin berkapasitas 3.4 Liter dilengkapi dengan injeksi bahan bakar langsung menghasilkan tenaga maksimum tambahan 15 bhp menjadi 310 bhp pada 6.400 rpm.

Dan, dengan menggunakan dua kopling (double clutch), untuk pertama kalinya, Boxster S dapat berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam dalam waktu 5,2 detik, sementara Boxster melakukan hal yang sama dalam waktu 5,8 detik. Sistem dua kopling itu diambilkan dari motorsport dan digabungkan dengan persneling otomatik dengan 7 tingkat kecepatan. Gigi persneling 1, 3, 5, dan 7 (ganjil) dilayani oleh satu kopling, serta gigi persneling 2, 4, dan 6 (genap) dilayani oleh satu kopling. Akibatnya, pergantian gigi persneling berlangsung dengan sangat cepat, mulus, tanpa interupsi atau kehilangan tenaga sedikit pun. Baik Boxster maupun Boxster S baru dapat mengembangkan kecepatan sampai 100 kilometer per jam dari posisi berhenti dalam waktu 0,2 detik lebih cepat daripada Boxster maupun Boxster S pendahulunya.

Uniknya, performa yang meningkat itu dicapai dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien daripada pendahulunya. Boxter mengonsumsi 8,9 liter bahan bakar per 100 kilometer, atau 1 liter bahan bakar dapat digunakan untuk menempuh perjalanan sejauh 11,23 kilometer. Adapun Boxster S mengonsumsi 9,2 liter bahan bakar per 100 kilometer, atau 1 liter bahan bakar dapat digunakan untuk menempuh perjalanan sejauh 10,86 kilometer. Dan, emisi kedua mobil itu telah memenuhi persyaratan EU4. (JL)