Rusdi Kirana: Lion Air Bertanggung Jawab

BATAM, SELASA — Pihak Lion Air berjanji menanggung biaya perawatan para penumpang yang dibawa ke rumah sakit, terkait insiden pendaratan darurat pesawat Lion Air MD-80 tanpa roda depan di Bandara Hang Nadim, Batam. Mereka juga menanggung biaya akomodasi semua penumpang yang tertunda penerbangannya.

"Ya, kita tanggung (biaya perawatan) semuanya," ujar Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana, Selasa (24/2).

Ada 9 orang dari 156 penumpang pesawat bernomor penerbangan JT 972 tersebut yang dibawa ke RS Budi Kemulyaan (RSBK) Batam. Mereka hanya mengalami shock dan tidak menderita luka-luka. Malam tadi, mereka telah meninggalkan rumah sakit.

Selain itu, pihak Lion Air juga menanggung seluruh biaya akomodasi penumpang yang batal terbang selama di Batam. "Kami inapkan mereka di hotel," terang Rusdi.

Rusdi menjelaskan, bagi penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan ke Surabaya menggunakan Lion Air, pihaknya akan memfasilitasi. Adapun bagi mereka yang ingin menggunakan maskapai lain, pihaknya juga berjanji untuk mengurusnya. Seluruh biaya akan ditanggung pihak Lion Air.

Bagi penumpang yang merasa dirugikan, Lion Air juga siap jika ada yang hendak menuntut. "Kalau bisa dibuktikan kerugiannya, otomatis kami akan lihat tuntutannya. Tapi sampai saat ini belum ada (yang menuntut)," ucap Rusdi. (Tribun Batam/dtc)