Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerdik Membeli Furnitur

Kompas.com - 05/03/2009, 16:42 WIB

MEMBELI furnitur dan kelengkapan rumah tangga lainnya adalah hal lain yang juga mesti dipikirkan ketika seseorang memasuki rumah baru. Setelah kantung terkuras untuk membayar uang muka dan cicilan rumah, ternyata harus ada dana yang disisakan agar rumah tidak kosong melompong. Di tengah krisis seperti sekarang, membeli furnitur harus lebih cerdik lagi.

Menurut Chandra Kristianto, General Director Chandra Karya Group, pada dasarnya semua kembali kepada bujet konsumen. Produsen clan penjual furnitur pada dasarnya menyediakan semua produk. Ia mengingatkan agar konsumen tidak membeli produk yang asal murah. Namun, mutu atau kualitasnya tidak terjamin. Bukan berarti tidak ada produk yang bagus. Namun, harganya terjangkau. "Mencari barang yang bagus dan murah sekarang ini susah. Bukannya tidak ada, tetapi pembeli harus pandai-pandai mencarinya," ujar Chandra.

la memberikan sejumlah tips. Yang pertama adalah mengenali bahan. Jika diteliti, produk furnitur ada yang terbuat dari bahan solid, yaitu kayu asli. Produk-produk seperti ini umumnya berharga mahal. Pilihan lain yang harganya paling murah adalah yang menggunakan bahan partikel, yaitu berupa serbuk gergaji yang diolah sedemikian rupa. Di antara keduanya, dewasa ini ada bahan yang semakin populer dan banyak digunakan, yaitu MDF (medium density fiber).

Hal lain yang perlu diperhatikan, apakah produk tersebut impor atau buatan dalam negeri. Chandra menekankan, yang terpenting adalah kualitas. Secara umum, produk impor memang relatif lebih baik dan lebih halus buatannya. Namun, dewasa ini, produk dalam negeri juga sudah mulai berkembang dan banyak dicari konsumen serta mulai bersaing dengan produk impor.

Hanya saja, memang tidak mudah mengenali dan membedakan bahan tersebut. Jangankan konsumen, penjual saja dapat dibingungkan, apalagi jika produk diterima dari pabrik dalam keadaan terbungkus rapi. Namun, orang-orang yang terlatih dapat membedakan dengan merasakan bahan.

Di samping bahan, faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah tren yang berkembang. Dewasa ini, tren furnitur bukan lagi sekadar desain minimalis, melainkan kombinasi minimalis dengan aksen atau motif menggunakan bahan dari logam, alumunium, atau kaca.

Sementara itu, untuk produk kasur dan tempat tidur, dewasa ini penggunaan kasur pegas (spring bed) semakin populer.

Hal itu sesuai dengan kebutuhan orang untuk tidur nyenyak, kasur pegas dapat membantu istirahat yang lebih berkualitas. Sehubungan dengan produk ini, Chandra menyarankan untuk memilih produk yang cukup keras, tetapi empuk. "Empuk karena ada lentingan per. Hal itu baik untuk menopang pinggang dan tubuh saat tidur," ujarnya.

Di pasaran, ada beragam tipe kasur pegas. Yang harganya tinggi umumnya menggunakan full lateks orisinal. Di bawahnya, ada yang menggunakan kombinasi per dengan lateks.

Pada akhirnya, semua kembali pada kebutuhan konsumen. Perkara bujet, dapat diatur sesuai kantong. Namun, untuk mendapatkan produk yang sesuai, sebaiknya datang ke outlet yang memiliki koleksi dan pilihan produk yang komplet dan beragam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com