FOTO CITIZEN: Sekolah di Suku Sangong, Mentawai

KOMPAS.com — Olelakeu (9) menuruni tangga sekolahnya sambil membimbing ibunya yang buta. Setiap hari gadis kecil ini harus menembus hutan rawa Mentawai selama 2 jam untuk dapat mengikuti pendidikan gratis di sekolah hutan yang digagas Yayasan Citra Mandiri (YCM) di Sangong, Dusun Salappa’, Desa Muntei, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Sekolah ini diselenggarakan di uma suku Sangong dengan sangat sederhana. Tidak ada kursi atau meja, hanya lantai beranda uma yang sekaligus kandang babi suku Sangong. Tak perlu alas kaki ataupun pakaian seragam, bahkan kelas pun tidak ada. Muridnya yang berjumlah 19 orang hanya dibedakan dari kemampuan mengenali huruf dan angka, yang pemerintah pun tak mengakuinya.

Pemerintah ingin mereka pindah ke Saliguma, Kecamatan Siberut Tengah, yang jaraknya 5 jam jalan kaki dari Sangong. Mereka tak bisa karena mereka bukan anggota Laskar Pelangi yang siap melompati buaya. Jalan pun belum ada, dan yang harus dihadapi adalah hutan lebat dan bukit-bukit terjal.

Imran Rusli via Citizen Images.
Jadi citizen photojournalist, kirim foto rekaman Anda tentang peristiwa di sekitar, even, unik, kritik sosial atau human interest ke http://citizenimages.kompas.com